Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

Di Desa Dokan rumah adat yang tersisa tinggal 6 rumah dan hanya satu yang tidak dipakai lagi. Rumah Adat Karo dikenal dengan sebutan Siwaluh Jabu berasal dari kata waluh yang artinya delapan dan jabu yang artinya rumah. Jadi Siwaluh jabu adalah rumah yang dihuni oleh delapan keluarga. Rumah Adat Karo ini memiliki keunikan tersendiri dan kaya akan seni arsitektur yang tinggi. Bangunan yang dibangun ini memiliki struktur bangunan yang tahan gempa dan proses pembuatannya tidak menggunakan paku untuk menyatukannya. Melihat potensi budaya dan sejarah yang besar ini sayang sekali jika pemerintah daerah mengabaikannya begitu saja. Jika dikelola lebih baik dan digarap seperti objek wisata budaya yang menjual daya tarik wisata berupa rumah adat tradisional seperti Oma Hada di Tumeri, Nias Utara, Kete Kesu di Toraja, Desa Lingga, Barus Jahe, Peceren, Melas dan desa-desa lainnya di Kabupaten Karo bisa menjadi tujuan wisata yang diminati oleh wisatawan lokal bahkan mancanegara Saiful Azhar, 2010. Rumah adat Karo dewasa ini terancam kepunahan dan tidak dirawat lagi, oleh karena itu penulis tertarik mengangkat kertas karya dengan judul ”Potensi Rumah Adat Tradisional Karo Sebagai Daya Tarik Wisata di Desa Dokan Kabupaten Karo”.

1.2 Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan tersebut, maka rumusan masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah : Bagaimana potensi rumah adat tradisional Karo sebagai daya tarik wisata di Dokan Kabupaten Karo? Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : a. Tujuan Khusus, untuk mengetahui potensi rumah adat tradisional Karo sebagai daya tarik wisata di Dokan Kabupaten Karo. b. Tujuan Umum 1. Sebagai salah satu syarat kelengkapan akademik untuk meraih gelar Ahli Madya Pariwisata bidang keahlian Usaha Wisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 2. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan intelektualitas pribadi penulis dalam pendalaman ilmu pariwisata maupun memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

1.4 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara konsepsi maupun praktis, yaitu : a. Manfaat teoritis, penelitian diharapkan akan memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kepariwisataan, khususnya pariwisata budaya cultural tourism baik dari segi bentuk maupun strategi pengembangan. b. Manfaat praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat agar bisa menjaga dan melestarikan sumberdaya budaya sebagai potensi wisata. Selain itu penelitian ini diharapkan contoh bagi daerah lain dalam memberdayakan potensi kepariwisataan yang sesuai dengan keadaannya masing-masing. Universitas Sumatera Utara

1.5 Metode Penelitian

Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian ini maka, penulis menggunakan beberapa metode penelitian antara lain : 1. Penelitian Kepustakaan library research, yaitu penelitian yang data-datanya diperoleh dari buku-buku dan tulisan yang berkaitan dengan topik. 2. Penelitian Lapangan field research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan datang langsung ke lapangan atau daerah penelitian yang ditentukan sebelumnya untuk mendapatkan data yang lebih akurat melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait seperti tokoh-tokoh adat dan orang-orang tertentu yang mengerti baik tentang seluk-beluk rumah adat Karo di Desa Dokan.

1.6 Sistematika Penulisan