11 panser berisi zat kersik. Sel diatom mempunyai inti dan kromatofora yang
berwarna kuning coklat. Kromatofora mengandung beberapa macam zat warna, antara lain: klorofil-a, karotin, santofil dan karotenoid menyerupai fikosantin;
tetapi ada juga golongan yang tidak berwarna. Diatom ditemukan pada habitat air tawar maupun air laut, terpisah-pisah atau membentuk koloni yang sering melekat
pada tumbuhan air maupun tempat-tempat yang basah. Sel-sel diatom tahan kekeringan sampai beberapa bulan.
c. Divisi Rhodophyta Ganggang Merah
Ganggang merah mudah dibedakan dengan kelompok ganggang eukariotik lain disebabkan kombinasi karakteristik berikut Darley, 1982:
1. Ketidaklengkapan dari setiap tahap pembentukan flagelata.
2. Adanya pigmen aksesori fotosintesis yang disebut fikobilin fikoeritrin dan
fikosianin. 3.
Fotosintesis pada lamela terjadi secara terpisah, atau adanya thylakoids, dalam kloroplas.
4. Pati sebagai cadangan makanan.
5. Keberadaan oogamous pada reproduksi seksual yang melibatkan sel-sel
khusus betina disebut karpogonia dan gamet jantan disebut spermatia. Fikosianin dan fikoeritrin menyebabkan warna hijau klorofil tidak kelihatan.
Cadangan utama dari Rhodophyta berupa tepung floridean, yang identik dengan amilopektin bercabang. Dinding sel Rhodophyta mengandung selulosa, galaktans
seperti agar, karagenan, silan, dan mannan, terdiri dari dua lapis yaitu lapisan mikrofibril yang keras di bagian dalam dan lapisan gel di sebelah luar Atlas dan
Bartha, 1981.
d. Divisi Cyanophyta Ganggang Hijau-Biru
Kelompok Cyanophyta beranggotakan sekitar 1.500 spesies, berwarna hijau-kebiruan, karena memiliki pigmen tambahan selain klorofil dan karotenoid.
Pigmen-pigmen yang beragam menghasilkan kisaran sangat luas terhadap warna tumbuhan ini. Menurut Nester et al. 1973, beberapa dari kelas ini berwarna
kuning, merah, ungu, atau warna lain.
12 Ganggang hijau-biru melangsungkan proses fotosintesis seperti tanaman
pada umumnya. Beberapa ganggang hijau-biru dapat menangkap nitrogen dari udara, sifat yang tidak dimiliki ganggang lain Netser et al., 1973. Produk dari
fotosintesis pada ganggang hijau-biru yaitu glikogen Pelczar dan Reid, 1958.
e. Divisi Euglenophyta
Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang aktif motil karena berflagel dan bereproduksi melalui pembelahan sel. Dinding sel Euglenophyta
tidak memiliki selulosa seperti beberapa protozoa. Dinoflagelata termasuk jenis flagelata, dan mempunyai pigmen pirang-kuning lebih besar daripada pigmen
hijau Pelczar dan Reid, 1958.
f. Divisi Phaeophyta Ganggang Coklat