26 Tabel 6. Komposisi Konsentrasi Media M4
Media M4 Komposisi
gL Perlakuan
0.75 M4 1 M4
1.25 M4 1.5 M4
1.75 M4 gL
NaNO
3
teknis 1,50
1,125 1,50
1,875 2,25
2,625 KH
2
PO
4
teknis 0,0313
0,0235 0,0313
0,0391 0,0470
0,0548 MgSO
4
0,0366 0,0275
0,0366 0,0458
0,0549 0,0641
CaCl
2
teknis 0,0271
0,0203 0,0271
0,0339 0,0407
0,0474 Ctric acid teknis
0,006 0,0045
0,006 0,0075
0,009 0,0105
Fe-amonium citrate
0,006 0,0045
0,006 0,0075
0,009 0,0105
EDTA teknis 0,001
0,00075 0,001
0,0013 0,0015
0,0018 Na
2
CO
3
teknis 0,02
0,015 0,02
0,025 0,03
0,035 Hara mikro ml
1 0,75
1 1,25
1,50 1,75
3.4.4. Kultivasi Skala Lapang
Penelitian ini difokuskan pada kultivasi biakan ganggang mikro pada skala lapang dalam kolam raceway dengan volume media 150 L, yang dapat dilihat
pada Gambar 4. Pada awalnya, biakan ganggang mikro yang ditumbuhkan sebanyak 2 L. Tahapan ini bertujuan mengetahui pertumbuhan ganggang mikro
pada kondisi lingkungan terbuka. Berdasarkan pembacaan kurva pertumbuhan diperoleh persamaan garis linier yang merupakan hubungan antara waktu
pertumbuhan x dan kepadatan sel y. Persamaan linier digunakan untuk menentukan OD minimum dan volume biakan yang ditambahkan pada hari ke-0
sehingga target panen 2 hari tercapai. Biomassa ganggang mikro dipanen setelah kepadatan sel atau
pertumbuhan yang dipresentasikan OD minimum mencapai 0,50 setelah 2 hari. Proses panen dilakukan 3 kali untuk setiap isolat ganggang mikro. Selanjutnya,
dilakukan analisis produksi lipid maupun karbohidrat dari biomassa. Proses pemisahan biomassa ganggang mikro dari larutan media dilakukan
dengan sentrifugasi pada 3500 rpm selama 10 menit. Selanjutnya, supernatan dibuang dan endapan biomassa disimpan dalam oven 80
o
C selama 1 malam hingga kering untuk mendapatkan biomassa kering.
27 Gambar 4. Kultivasi ganggang mikro pada kolam raceway.
3.4.5. Analisis Kadar Lipid
Tahapan ini bertujuan untuk mengekstraksi kandungan lipid ganggang mikro sebagai dasar optimasi konsentrasi media. Analisis lipid dilakukan dengan
metode chemical solvent oil extraction, yaitu dengan menggunakan bahan kimia sebagai pelarut Bligh dan Dyer, 1959. Pelarut kimia tersebut berupa metanol dan
chloroform dengan perlakuan: tabung reaksi kosong ditimbang dan dicatat beratnya; biomassa kering ganggang mikro yang telah telah diketahui beratnya
ditambahkan dengan 4 ml akuades bebas ion; ditambahkan 10 ml metanol dan 5 ml chloroform; dishaker kembali selama 1 malam; ditambahkan kembali 5 ml
aquadest bebas ion + 5 ml chloroform; disentrifus 3500 rpm selama 10 menit; diambil endapan lipid dan selanjutnya diletakkan dalam tabung reaksi dan
dipanaskan untuk menghilangkan pelarut kimia yang ditambahkan sebelumnya. Perhitungan total lipid ganggang mikro adalah:
Total lipid =
Keterangan: Lw = Bobot lipid g, Bw = Bobot biomassa g Lw
Bw x 100
28
3.4.6. Analisis Kadar Gula Total Available Carbohydrate