III. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi suku bunga deposito, suku bunga pinjaman, tingkat inflasi, Capital Adequacy Ratio CAR,
dan Loan to Deposit Ratio LDR. Data tersebut digunakan untuk menentukan kondisi awal bank pada waktu percobaan ekonomi. Selain itu ada juga data yang
dihasilkan dari percobaan ekonomi, yaitu: rata-rata suku bunga deposito, rata -rata suku bunga pinjaman, total deposito, total pinjaman, dan banyaknya bank ditutup.
Sumber data yang digunakan berasal dari data sekunder dan data primer. Data sekunder yang digunakan untuk me nentukan kondisi awal percobaan
diperoleh dari laporan Bank Indonesia BI. Data yang diambil adalah saat bulan November 2008 dan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Data Sekunder Percobaan
Bank Suku Bunga
Deposito Suku Bunga
Pinjaman Inflasi
GWM LDR
CAR BA
10,96 15,81
11,68 7,5
47,59
-3,50 BB
75,56
14,00 BC
77,90
15,86 BD
77,12
19,43 BE
89,58
25,53 Keterangan : bank bermasalah
rata-rata nasional
Data primer dihasilkan dari p ercobaan ekonomi melalui simulasi percobaan yang melibatkan 20 orang mahasiswa sebagai pelaku percobaan . Percobaan ini
dilakukan dengan menggunakan komputer yang saling t erkoneksi melalui jaringan
LAN. Program yang digunakan adalah PHP dan data disimpan di dalam database yang menggunakan program MYSQL.
3.2 Rancangan Percobaan
Percobaan ini merupakan simulasi kegiatan perbankan di Indonesia yang telah disederhanakan oleh penel iti. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini
dimulai dari perancangan percobaan. Rancangan percobaan dibuat alurnya kemudian disusun prosedurnya intruksi percobaan. Setelah itu percobaan
ekonomi siap dilakukan dengan melibatkan 20 mahasiswa. Percobaa n dilakukan sebanyak dua kali meliputi kebijakan bank bermasalah dibantu dan kebijakan
bank bermasalah ditutup. Pelaku percobaan dibagi dalam tiga pelaku ekonomi dimana sebanyak 10
orang menjadi deposan yang tugasnya mendepositokan uangnya di bank, lima orang menjadi bank yang tugasnya menghimpun dana deposan sebagai dana pihak
ketiga DPK dan kemudian menyalurkannya untuk dipinjamkan kepada inverstor, serta lima orang menjadi investor yang tugasnya meminjam uang ke
bank untuk menambah modal usahanya. Setiap perlakuan dilakukan sebanyak lima periode lima ulangan dan para pelaku percobaan ditugaskan untuk
memaksimumkan keuntungannya dalam percobaan ini. Perlakuan yang diberikan dalam percobaan ini adalah kebijakan membantu bank bermasalah dan kebijakan
menutup bank bermasalah. Sebagai panduan, pelaku percobaan diberikan intruksi percobaan Lampiran 3. sesuai dengan perannya masing -masing.
Awal bulan pada percobaan ini dikondisikan oleh peneliti , sehingga kondisi bulan pertama saat kebijakan membantu dan menutup bank bermasalah adalah
sama. Masing-masing deposan diberi modal awal sebesar Rp 30.000.000. Setiap deposan mendepositokan uangnya di dua bank yang berbeda masing-masing
sebesar Rp 10.000.000 sehingga sisa uang deposan adalah Rp10.000.000. Kemudian untuk investor hanya dapat meminjam uang di empat bank yang
berbeda dengan kemungkinan besarnya pinjaman total masing-masing investor adalah sebagai berikut: investor pertama sebesar Rp 29.274.000, investor kedua
sebesar Rp 35.852.500, investor ketiga sebesar Rp 28.787.000, investor keempat sebesar Rp 28.494.500, dan investor kelima sebesar Rp 30.520.000. Setiap bank
memiliki keadaan awal yang telah dikondisikan oleh peneliti. Kondisi awal setiap bank dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kondisi Awal Setiap Bank
Bank Modal Awal
Rp DPK
Rp GWM
Rp Ekuitas
Rp LDR
Rp CAR
BA 10.148.870
20.000.000 1.500.000
-333.130 9.518.000
-3,50 BB
17.509.200 50.000.000
3.750.000 5.289.200
37.780.000 14,00
BC 17.227.470
50.000.000 3.750.000
6.177.470 38.950.000
15,86 BD
15.145.766 40.000.000
3.000.000 5.993.766
30.848.000 19,43
BE 13.315.910
40.000.000 3.000.000
9.147.910 35.832.000
25,53 Keterangan : bank bermasalah
Perlakuan pertama adalah kebijakan pemerintah yang membantu bank bermasalah di pertengahan bulan pertama. Pada percobaan ini bank bermasalah
tidak akan ditutup oleh pemerintah, sehingga bank tersebut masih dapat menjalankan kegiatan perbankan secara normal. Prosedur percobaan dengan
kebijakan bank bermasalah dibantu antara lain sebagai berikut:
1. Sebanyak 20 orang mahasiswa melakukan percobaan dari bulan pertama, kedua, sampai ketiga. Setiap percobaan akan diulang sebanyak lima periode
lima ulangan. 2. Peserta percobaan diacak oleh peneliti untuk berperan menjadi tiga pelaku
ekonomi yang terdiri dari 10 orang deposan, lima orang bank, dan lima orang investor.
3. Peserta terlebih dahulu membaca dan memahami intruksi percobaan sesuai dengan perannya masing-masing. Peneliti juga menjelaskan intruksi secara
rinci untuk membantu peserta yang masih kurang jel as. 4. Peserta juga diberikan lembar keputusan sesuai dengan perannya masing -
masing. Setiap peserta diharuskan mencatat setiap transaksi yang dilakukan di lembar keputusan setiap bulannya.
5. Pada awal bulan pertama, setiap peserta telah ditentukan kondisi awal nya oleh peneliti sesuai dengan perannya masing -masing sebagai pelaku ekonomi di
percobaan kali ini. 6. Pada pertengahan bulan pertama, seluruh bank diminta untuk mengubah suku
bunga deposito dan suku bunga pinjaman untuk menarik perhatian deposan dan investor.
7. Pada awal bulan kedua deposan diminta menentukan jumlah deposito yang akan ditabung di masing -masing bank. Investor juga diminta untuk
menentukan jumlah pinjaman yang akan dipinjam dari masing -masing bank. Setelah itu peneliti akan mengacak persentase ROI untuk masing-masing
investor.
8. Pada pertengahan bulan kedua, seluruh bank diminta kembali untuk mengubah suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman untuk menarik perhatian
deposan dan investor. 9. Pada awal bulan ketiga deposan diminta menentukan jumlah d eposito yang
akan ditabung di masing -masing bank. Investor juga diminta untuk menentukan jumlah pinjaman yang akan dipinjam dari masing -masing bank.
Setelah itu peneliti akan mengacak persentase ROI untuk masing -masing investor.
10. Setelah tiga bulan masing-masing peserta akan kembali ke bulan pertama, namun peneliti mengacak kondisi awal masing -masing peserta sesuai dengan
perannya. Hal tersebut artinya, peserta telah masuk pada ulangan berikutnya. 11. Masing-masing peserta melakukan prosedur yang sama setiap ula ngannya,
tapi kondisi awalnya akan diubah oleh peneliti di awal bulan. 12. Pada akhir percobaan bulan ketiga ulangan kelima, peserta harus
mengumpulkan lembar keputusan kepada peneliti. 13. Keuntungan yang didapat masing -masing peserta akan dihitung peneliti ses uai
dengan transaksi yang mereka tulis di lembar keputusannya. Perlakuan kedua adalah kebijakan pemerintah yang menutup bank
bermasalah di pertengahan bulan pertama. Pada percobaan ini bank bermasalah akan ditutup oleh pemerintah, sehingga bank tersebut ti dak dapat menjalankan
fungsinya sebagai bank. Deposito para deposan yang berada di bank bermasalah akan hangus dan investor tidak akan bisa meminjam uang sebagai tambahan
modal di bank tersebut. Prosedur percobaan dengan kebijakan bank bermasalah ditutup antara lain sebagai berikut:
1. Sebanyak 20 orang mahasiswa melakukan percobaan dari bulan pertama, kedua, sampai ketiga. Setiap percobaan akan diulang sebanyak lima periode
lima ulangan. 2. Peserta percobaan diacak oleh peneliti untuk berperan menjadi tiga pel aku
ekonomi yang terdiri dari 10 orang deposan, lima orang bank, dan lima orang investor.
3. Peserta terlebih dahulu membaca dan memahami intruksi percobaan sesuai dengan perannya masing-masing. Peneliti juga menjelaskan intruksi secara
rinci untuk membantu peserta yang masih kurang jelas. 4. Peserta juga diberikan lembar keputusan sesuai dengan perannya masing -
masing. Setiap peserta diharuskan mencatat transaksi masing -masing di lembar keputusan setiap bulannya.
5. Pada awal bulan pertama, setiap peserta telah dit entukan kondisi awalnya oleh peneliti sesuai dengan perannya masing -masing sebagai pelaku ekonomi di
percobaan kali ini. 6. Pada pertengahan bulan pertama, bank bermasalah ditutup oleh pemerintah
sehingga tidak dapat beroperasi lagi. Bank lainnya diminta unt uk mengubah suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman untuk menarik perhatian
deposan dan investor. 7. Pada awal bulan kedua deposan diminta menentukan jumlah deposito yang
akan ditabung di masing -masing bank. Investor juga diminta untuk
menentukan jumlah pinjaman yang akan dipinjam dari masing -masing bank. Setelah itu peneliti akan mengacak persentase ROI untuk masing -masing
investor. 8. Pada pertengahan bulan kedua, seluruh bank diminta kembali untuk mengubah
suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman untuk menarik perhatian deposan dan investor.
9. Pada awal bulan ketiga deposan diminta menentukan jumlah deposito yang akan ditabung di masing -masing bank. Investor juga diminta untuk
menentukan jumlah pinjaman yang akan dipinjam dari masing -masing bank. Setelah itu peneliti akan mengacak persentase ROI untuk masing -masing
investor. 10. Setelah tiga bulan masing-masing peserta akan kembali ke bulan pertama,
namun peneliti mengacak kondisi awal masing -masing peserta sesuai dengan perannya. Hal tersebut artinya, peserta telah masuk pada ulangan berikutnya.
11. Masing-masing peserta melakukan prosedur yang sama setiap ulangannya, tapi kondisi awalnya akan diubah oleh peneliti di awal bulan.
12. Pada akhir percobaan bulan ketiga ulangan kelima, peserta harus mengumpulkan lembar keputusan kepada peneliti.
13. Keuntungan yang didapat masing -masing peserta akan dihitung peneliti sesuai dengan transaksi yang mereka tulis di lembar keputusannya.
3.3 Metode Analisis 3.3.1 Rancangan Acak Kelompok RAK