Modulus of Rupture MOR

Analisis ragam pada Tabel 8 menunjukkan bahwa interaksi faktor ukuran partikel dan kerapatan papan tidak berpengaruh nyata terhadap MOE panel akustik.

4.2.6 Modulus of Rupture MOR

Modulus of Rupture MOR atau modulus patah merupakan kemampuan papan untuk menahan beban hingga batas maksimum yang dinyatakan dalam besarnya tegangan persatuan luas, dan dapat dihitung dengan menentukan besarnya tegangan permukaan bagian atas dan bagian bawah dari benda pada beban maksimum Maloney 1993. Gambar 20 menyajikan nilai modulus patah panel akustik papan partikel sengon pada kerapatan dan ukuran partikel yang berbeda. Gambar 20. Histogram keteguhan patah kgcm 2 panel akustik papan partikel sengon dibandingkan standar JIS A 5908 tipe 8 2003. Pada Gambar 20 dapat dilihat nilai rata-rata MOR panel akustik yang dihasilkan berkisar antara 104,4 kgcm 2 sampai 479,7 kgcm². Nilai MOR panel akustik tertinggi terdapat pada panel akustik dari partikel sedang dengan kerapatan 0,8 gcm³ sebesar 479,7 kgcm², sedangkan nilai MOR terendah terdapat pada panel akustik dari partikel wol dengan kerapatan 0,5 gcm³ sebesar 104,4 kgcm². Gambar 20 menunjukkan bahwa nilai rata-rata keteguhan patah panel akustik yang dihasilkan telah memenuhi standar JIS A 5908 tipe 8 2003 yang mensyaratkan nilai keteguhan patah panel akustik minimal 80 kgcm². Rata-rata nilai MOR dari panel akustik dengan kerapatan 0,8 gcm³ lebih tinggi dari rata- rata nilai MOR dari panel akustik dengan kerapatan 0,5 gcm³ hal ini dikarenakan 177,8 219,1 104,4 419,2 479,7 472,0 100 200 300 400 500 600 Halus Sedang Wol M OR k gcm 2 Ukuran Partikel Kerapatan 0,5 gcm³ Kerapatan 0,8 gcm³ JIS A 5908 tipe 8 2003 80 kgcm² semakin tinggi kerapatan panel akustik yang dihasilkan maka sifat keteguhan patah panel akustik juga akan semakin tinggi Bowyer dkk. 2003. Faktor yang mempengaruhi keteguhan patah panel akustik adalah berat jenis kayu, geometri partikel, ukuran partikel, kadar air lapik, prosedur kempa Nuryawan 2007. Tabel 9. Analisis ragam MOR panel akustik. Sumber keragaman DB Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F -Value Pr F Kerapatan papan 1 378075.9925 378075.992 90.03 .0001 Ukuran partikel 2 12893.3275 6446.6638 1.54 0.2549 tn Interaksi keduanya 2 13874.2140 6937.1070 1.65 0.2324 tn Keterangan : = nyata, tn = tidak nyata Analisis ragam pada Tabel 9 menunjukkan bahwa interaksi faktor ukuran partikel dan kerapatan papan tidak berpengaruh nyata terhadap MOR panel akustik.

4.2.7 Internal Bond IB