IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2007 sampai 2011.
Berdasarkan data Indonesian Capital Market Directory ICMD, maka diperoleh jumlah perusahaan sektor pertambangan yang telah memenuhi kriteria
pengambilan sampel adalah sebanyak 11 perusahaan. Daftar nama-nama perusahaan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 2. Daftar nama perusahaan sektor pertambangan sampel No.
Kode Nama Perusahaan
1 BUMI
Bumi Resources Tbk. 2
PTRO Petrosea Tbk.
3 PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. 4
MEDC Medco Energi International Tbk.
5 RUIS
Radiant Utama Interinsco Tbk. 6
ANTM Aneka Tambang Persero Tbk.
7 CITA
Cita Mineral Investindo Tbk. 8
INCO International Nickel Indonesia Tbk.
9 TINS
Timah Persero Tbk. 10
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk.
11 MITI
Mitra Investindo Tbk. Sumber: Fact book BEI tahun 2007-2011
4.2. Analisis Data Deskriptif
Tabel 3 menjelaskan gambaran data yang digunakan dalam penelitian ini berupa jumlah sampel, nilai minimum, nilai maximum, rata-rata mean, dan
standar deviasi.
Tabel 3. Deskripsi statistik variabel
Variabel Jumlah
Minimum Maximum
Mean Std. Deviasi
Sampel SIZE
55 25,4179
31,8768 28,9170
1,7843149 GROWTH
55 -16,0638
91,2236 20,0391
24,0617303 STR_A
55 4,4967
72,4898 31,8225
19,3578126 ROA
55 1,8264
88,9121 19,8618
16,1793771 SALES
55 -56,3821
212,5840 28,0575
48,8710477 LDER
55 0,0435
4,3825 0,6233
0,8705234 Sumber: Output IBM SPSS Statistics 20.0
Berdasarkan Tabel 2 di atas, deskripsi data yang digunakan sebagai sampel dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Hasil statistik deskripif mengenai ukuran perusahaan SIZE menunjukkan
bahwa nilai paling tinggi max dimiliki oleh PT Bumi Resources Tbk. pada tahun 2008 yaitu sebesar 31,5350. Sebaliknya, nilai paling rendah min
dimiliki oleh PT Radiant Utama Interisco Tbk pada tahun 2008 yaitu sebesar 27,1506. Ukuran perusahaan SIZE mempunyai nilai rata-rata
mean sebesar 29,3236 dengan deviasi standar sebesar 1,3293. 2.
Hasil statistik deskripif mengenai pertumbuhan aktiva GROWTH menunjukkan bahwa nilai paling tinggi max dimiliki oleh PT Cita Mineral
Investindo Tbk. pada tahun 2010 yaitu sebesar 91,2236. Sebaliknya, nilai paling rendah min dimiliki oleh PT Timah Persero Tbk. pada tahun 2009
yaitu sebesar -16,0638. Pertumbuhan aktiva GROWTH mempunyai nilai rata-rata mean sebesar 22,2532 dengan deviasi standar sebesar 26,9932.
3. Hasil statistik deskripif mengenai struktur aktiva STR_A menunjukkan
bahwa nilai paling tinggi max dimiliki oleh PT International Nickel Indonesia Tbk. pada tahun 2008 yaitu sebesar 72,4898. Sebaliknya, nilai
paling rendah min dimiliki oleh PT Medco Energi International Tbk. pada tahun 2011 yaitu sebesar 4,4967. Struktur aktiva STR_A mempunyai nilai
rata-rata mean sebesar 35,4418 dengan deviasi standar sebesar 20,8844. 4.
Hasil statistik deskripif mengenai profitabilitas ROA menunjukkan bahwa nilai paling tinggi max dimiliki oleh PT International Nickel Indonesia
Tbk. pada tahun 2007 yaitu sebesar 88,9121. Sebaliknya, nilai paling rendah min dimiliki oleh PT Medco Energi International Tbk. pada tahun 2011
yaitu sebesar 4,4967. Struktur aktiva STR_A mempunyai nilai rata-rata mean sebesar 35,4418 dengan deviasi standar sebesar 20,8844.
5. Hasil statistik deskripif mengenai pertumbuhan penjualan SALES
menunjukkan bahwa nilai paling tinggi max dimiliki oleh PT Cita Mineral Investindo Tbk. pada tahun 2010 yaitu sebesar 212,5843. Sebaliknya, nilai
paling rendah min dimiliki oleh PT Cita Mineral Investindo Tbk. pada tahun 2009 yaitu sebesar -56,3821. Pertumbuhan penjualan SALES
mempunyai nilai rata-rata mean sebesar 28,0575 dengan deviasi standar yang paling tinggi diantara variabel lainnya yaitu sebesar 48,8710.
6. Hasil statistik deskripif mengenai struktur aktiva LDER menunjukkan
bahwa nilai paling tinggi max dimiliki oleh PT Bumi Resources Tbk. pada tahun 2009 yaitu sebesar 4,3825. Sebaliknya, nilai paling rendah min dari
data tersebut dimiliki oleh PT Cita Mineral Investindo Tbk. pada tahun 2008 yaitu sebesar -0,0432. Struktur modal LDER mempunyai nilai rata-rata
mean sebesar 0,6233 dengan deviasi standar sebesar 0,8705.
4.3. Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas