Jenis Penelitian Defenisi Operasional Aspek Pengukuran a. Pengawas Menelan Obat

37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Peran Petugas Kesehatan terhadap kepatuhan berobat pada penderita TB Paru Di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 20฀4. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 20฀4. Adapun alasan pemilihan lokasi : ฀. Kelurahan Gambir Baru merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Kisaran Timur dengan kasus TB Paru yang cukup tinggi. 2. Belum pernah diadakan penelitian tentang TB Paru di Kecamatan tersebut

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November - Desember 20฀4 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita TB paru yang menjalani masa pengobatan minimal 6 bulan di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 20฀4. yaitu sebanyak 43 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi ฀otal Sampling penderita TB yang menjalani pengobatan yaitu sebanyak 43 orang 37 38 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan dan melakukan wawancara dengan mempergunakan kuesioner kepada penderita TB paru Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 20฀4

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data yang ada di Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta instansi pemerintah yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.5. Defenisi Operasional

฀ Umur adalah lama hidup responden saat penelitian berdasarkan ulang tahun terakhir. ฀ Jenis kelamin adalah jenis kelamin yang dimiliki responden. ฀ Pendidikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang diselesaikan oleh responden. ฀ Pekerjaan adalah jenis kegiatan yang dilakukan responden sehari-hari sebagai pendapatan utama responden. ฀ Pengawas Menelan Obat PMO adalah pernyataan penderita meliputi pengawasan penderita meminum obat, mengingatkan penderita dalam pemeriksaan dahak dan waktu meminum obat. ฀ Penyuluh kesehatan adalah pernyataan penderita meliputi petugas kesehatan dalam penyuluhan tentang Tuberkulosis. ฀ Komunikasi interpersonal adalah pernyataan penderita terhadap petugas kesehatan dalam penyampaian informasi penyakit TB paru dan pengobatannya. 39 ฀ Motivasi adalah penyataan penderita terhadap petugas kesehatan dalam memberi dukungan dalam memberikan dukungan selama pengobatan TB paru. ฀ Kepatuhan berobat adalah ketaatan pasien dalam menjalani pengobatan TB paru selama minimal 6 bulan melakukan pemeriksaan dahak maksimal 3 kali, rutin dalam pengambilan obat

3.6. Aspek Pengukuran a. Pengawas Menelan Obat

฀iukur dengan cara memberi skornilai pada 5 pertanyaan pertanyaan no 1 sd 5. ฀engan sistem skor “ya” 2, “kadang-kadang” 1 dan “tidak” 0.Variabel ini memiliki skor tertinggi 10 dan nilai terendah 0. Berdasarkan skor kemudian variable ini dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu :  Baik bila jawaban responden ya 75 dari total skor yang diperoleh  Cukup bila jawaban responden ya 45-75 dari total skor yang diperoleh  Kurang baik bila jawaban responden ya 45 dari total skor yang diperoleh.

b. Penyuluh Kesehatan