4.2.2 Komponen komputasi
Komponen in dikembangkan dengan menggunakan MATLAB. Pada bagian ini terdapat tiga fungsi yang akan dijalankan baik secara komputasi serial dan
komputasi paralel. Tiga fungsi tersebut adalah: a.
Fungsi reduksi_PCA Pada fungsi ini akan dibaca file matriks pemetaan RegCM3 kemudian
dilakukan proses reduksi matriks dengan PCA. Sehingga matriks akan direduksi dengan ukuran nilai c yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil
matriks reduksi akan disimpan dalam bentuk file yang dapat dibaca oleh komponen web dan yang akan menjadi input bagi fungsi regresi_linear.
b. Fungsi regresi_linear
Fungsi ini membaca file nilai pengamatan pada titik observasi dan file matriks reduksi hasil proses PCA. Kemudian dilakuan proses regresi linear
dimana nilai pengamatan merupakan nilai hasil fungsi dan matriks reduksi PCA merupakan variabel. Sehingga diperoleh nilai konstanta b. Lalu nilai
konstanta b tersebut disimpan di dalam bentuk file. c.
Fungsi rekonstruksi Fungsi ini akan menghasilkan rekonstruksi data curah hujan berdasarkan
nilai konstanta b dan matriks reduksi PCA. Kemudian hasilnya disimpan dalam bentuk file yang dapat dibaca oleh komponen web.
4.3 Analisis Kompleksitas Sistem
Analisis kompleksitas difokuskan pada komponen komputasi yang melakukan proses perhitungan. Pada komponen ini terdapat tiga fungsi yang
dijalankan secara serial dan paralel. a.
Fungsi reduksi_PCA Pada fungsi reduksi_PCA secara serial, terdapat 2 looping nested for
sehingga kompleksitas waktu adalah . Pada komputasi paralel, looping
pada banyak observsi dapat dipecah sesuai dengan jumlah prosesor secara paralel maka kompleksitas waktu menjadi
. Secara keseluruhan, speedup fungsi reduksi_PCA adalah
.
b. Fungsi regresi
Untuk fungsi regresi secara serial, terdapat 2 looping nested for sehingga kompleksitas waktu adalah
, Untuk komputasi paralel, looping pada banyak observsi dapat juga dipecah sesuai dengan jumlah prosesor secara
paralel maka kompleksitas waktu menjadi . Secara keseluruhan, speedup
fungsi reduksi_PCA paralel adalah .
c. Fungsi rekonstruksi
Fungsi rekonstruksi secara serial, terdapat looping nested for yang terdapat 2 looping for sehingga kompleksitas waktu adalah
. Pada komputasi paralel looping pada banyak observsi dapat dipecah sesuai dengan jumlah
prosesor secara paralel maka kompleksitas waktu menjadi . Secara
keseluruhan, speedup fungsi rekonstruksi adalah .
4.4 AMD Turion X2 Mobile Technology
Prosesor yang digunakan untuk mengimplementasikan pemrograman paralel pada penelitian ini adalah prosesor AMD Turion X2 Mobile Technology TL-58.
Prosesor jenis ini, seperti yang tampak pada Gambar 18, merupakan Prosesor Turion dual-core
yang didasarkan pada arsitektur K8 dan memiliki cache level 1 sebesar 128KB, dan dua buah cache level 2 sebesar 512KB, dual-channel
DDR2 memory controller dan sebuah hyper-transport link.