Pemetaan Metode Perancangan Program Paralel
3.1.2
peng Indra
pada
Tabe
Kabu menu
Indra
Gam
2 Data Cur
Data curah gamatan cur
amayu dari a Tabel 2 ya
el 2 Data Ob
NamaSt a Jan-8
Feb-8 Mar-8
Apr-8 May-8
Jun-8
Terdapat upaten Ind
unjukkan lo amayu
mbar 5 Lokas
rah Hujan
h hujan yan rah hujan pa
Januari 198 ang disimpan
bservasi cur
a Cidempet
89 125
89 491
89 337
89 92
89 159
89 117
17 titik sta dramayu un
okasi titik s
si stasiun ob
Variabel Y
ng digunaka ada titik-titik
89 sampai D n dalam dat
rah hujan di
Cikedung I
5 167
1 430
7 304
2 348
9 215
7 173
atsiun obser ntuk menc
stasiun obse
bservasi di K
Y
n pada pene k statsiun ob
Desember 20 tabase.
i Kota Indra
Indramayu Ja
150 556
357 40
128 139
rvasi penga catat kondi
ervasi terse
Kabupaten elitian ini ad
bservasai ik 007. Contoh
amayu
at ibarang Sudi
202 480
191 99
89 86
amatan iklim isi curah
ebut yang t
Indramayu. dalah dari d
klim di Kab h data dapat
ikampiran Kedo 112
389 278
156 153
122
m yang ters hujan. G
ersebar di
. Buono et- 18
data hasil bupaten
t dilihat
kan bund 109
345 273
40 105
232
sebar pada Gambar 6
Kabupaten
-al, 2010
Wilayah Indramayu dipilih sebagai daerah studi kasus untuk penelitian ini, didasarkan pada tingkat kerentanan daerah terhadap bencana yang berkaitan
dengan curah hujan dan ketersediaan data curah hujan pada titik stasiun observasi. Dari Gambar 7 yang menampilkan grafik posisi relatif setiap kabupaten di
Pulau Jawa berdasarkan rata-rata luas yang terkena bencana nanjir dan kekeringan dari 1989 hingga 2007. Dari grafik tersebut, menurut Buono et-al 2010 dapat
dilihat bahwa Indramayu berada pada posisi dengan luas wilayah yang terkena bencana relatif tertinggu dibandingkan dengan kabupaten di Pulau Jawa.
Gambar 6 Luas Wilayah Banjir dan Kekeringan per Kabupaten di Pulau Jawa Buono et-al,2010.