Akurasi komputasi dengan R

Dari gambar tersebut dapat dilihat titik-titik yang terserbar dapat didekati dengan garis linear. Hal ini yang menjadi landasan regresi linear multivariate dipilih untuk digunakan pada proses rekonstruksi nilai curah hujan, karena titik- titik perbandingan hasil rekontruksi dengan data pengamatan dapat didekati dengan garis linear. Perbandingan nilai R 2 terbesar dengan penelitian sebelumnya Gambar 17 menunjukan perbandingan hasil R 2 dengan dua penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Apriyanti dan Normakritaguluh. Gambar 16 Grafik perbandingan nilai R 2 dengan penelitian sebelumnya. Penelitian Normakritaguluh yang menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan pada model GCM yang dengan nilai R 2 tertinggi adalah 74, maka diperoleh peningkatan 15.14. Untuk penelitian Apriyanti 2005 yang menggunakan Optimasi Jaringan Syaraf tiruan dengan Algoritma Genetika pada model GCM dengan nilai R 2 terbaik adalah sebesar 87.71, maka terjadi peningkatan sebesar 1.43,.

4.7.2 Kinerja Paralel

Dalam penelitian ini , pendekatan paralel yang digunakan adalah dengan pemrograman paralel implisit dengan MATLAB yang diimplementasikan dengan prosesor dual-core. Setiap unit pemrosesan yang ada pada prosesor dapat menangani satu thread. 0.74 0.8771 0.8914 0.2 0.4 0.6 0.8 1 Normakritaguluh 2004 Apriyanti 2005 Lumbanraja2011 nila i R 2 penelitian

1. Obser

Obs Microsoft dilakukan utiliasi pro direduksi m Serial Paralel d e ngan 2 prosesor rvasi kinerj ervasi dilak Windows V oleh sistem osesor adala menjadi 5. 2 th re ad 3 thread ja Paralel kukan denga Vista . Untuk m. Ukuran d ah yang pali an menggun k mengamat data yang dig ing besar ya nakan progr ti tingkat kin gunakan un aitu: ukuran ram task ma nerja pemro ntuk menguk n grid matrik anager pada osesan yang kur kinerja k 7x7 yang a g Gam komp peek deng ditam

2. S

deng speed cepat matri yang threa kecen speed 4 thread mbar 17 Per tas Pada Gam putasi serial k performanc gan menggu mbah thread Speedup Speedup m gan waktu k dup yang ni t dari waktu Untuk fun iks berdime g paling besa ad. Seperti y nderungan d dup . rbandingan sk manager. mbar 18 yang l, grafik pee ce untuk ko unakan dua p d, maka graf merupakan p omputasi se ilainya di at u komputasi ngsi PCA_re ensi 3x3 dir ar adalah pr yang terliha dengan pen grafik perb g menunjuk ek performa omputasi sec prosesor dap fik peek perf perbandinga ecara parale tas 1. Artiny i secara seri eduksi , spee eduksi menj roses berdim t pada Gam nambahan th bandingan p kan perband ance lebih k cara paralel pat dilihat d rformance a an antara w el. Speedup ya, waktu k ial. edup paling njadi 1 deng mensi 7x7 d mbar 19. Dar hread, meny peek perfor dingan peek kecil jika dib l. Pada kom dengan sem akan semaki waktu komp yang diang omputasi se kecil adala gan 4 thread direduksi me ri graik ters yebabkan pe rmance men performanc bandingan d mputasi secar makin banyak in membesa utasi secara gap baik ad ecara parale ah pada saat . Sedang sp enjadi 5 den ebut dapat d enurunan ni nggunakan ce untuk dengan ra paralel k ar. a serial dalah el lebih proses peedup ngan 2 dilihat ilai Gambar 18 Grafik perbandingan speedup pada fungsi PCA_reduksi. Pada fungsi regresi, speedup paling kecil adalah pada proses yang banyak komponen PCA sebesar 1 dengan 4 thread. Sedang speedup yang paling besar adalah proses yang banyak komponen PCA sebesar 5 dengan 2 thread. Fungsi rekonstruksi sama seperti fungsi regresi, nilai speedup pun paling kecil adalah pada proses yang banyak komponen PCA sebesar 1. Sedang speedup yang paling besar adalah proses yang banyak komponen PCA sebesar 5. Fungsi regresi dan rekonstruksi ini memiliki nilai speedup dibawah 1. Ini berarti waktu serial lebih cepat dari waktu paralel. Ini menunjukan penggunaan program paralel pada kedua fungsi ini kurang baik. Dengan semakin banyak thread yang ditambah, menyebabkan penurunan nilai speedup. Hal ini bisa dilihat pada Gambar 20 dan Gambar 21 yang menunjukan perbandingan nilai speedup untuk fungsi regresi dan rekontruksi. 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2 thread 3 thread 4 thread Sp eedup jumlah thread matriks 3x3 menjadi 1 matriks 3x3 menjadi 3 matriks 3x3 menjadi 5 matriks 5x5 menjadi 1 matriks 5x5 menjadi 3 matriks 5x5 menjadi 5 matriks 7x7 menjadi 1 matriks 7x7 menjadi 3 matriks 7x7 menjadi 5