HASIL DAN PENELITIAN PENUTUP

pernikahan barulah mereka bisa mulai hidup berkeluarga dengan saling mengerti satu sama lain. 5 Karena Islam tidak menentukan secara pasti batasan umur, maka yang dapat dijadikan ukuran adalah aqil balighnya seseorang.Apabila tidak ada hal-hal yang luar biasa yang dibenarkan oleh Agama, bagi seorang wanita maka sangat utama yaitu persetujuan orang tuanya wali. Sebenarnya anak yang sudah dewasa maka ia telah mampu bertindak hukum dan menentukan pilihannya sendiri. Namun perkawinan merupakan masalah yang penting oleh karena itu bagi usia dibawah 21 tahun diperlukan izin orang tuanya. Apabila orang tua tidak ada, maka izin dapat diperoleh wali yang selama ini memeliharanya atau keluarga dalam garis keturunan ke atas. 6 Dan jika dianalisis lebih jauh, peraturan batas usia perkawinan memiliki kaitan yang cukup erat dengan masalah kependudukan. Tidak dapat dipungkiri juga ternyata batas umur yang rendah bagi seorang perempuan untuk menikah mengakibatkan laju kelahiran lebih tinggi.maka pengaturan tentang batas usia untuk nikah sebenarnya sesuai dengan prinsip perkawinan yang menyatakan bahwa calon suami dan istri harus telah masak jiwa dan raganya. Karena 5 Singgih D.Gunarsa, Psikologi Untuk Keluarga, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1976, h. 37. 6 Yayan Sopyan, ISLAM NEGARA “Transformasi Hukum Perkawinan Islam dalam Hukum Nasional,” Jakarta: Rakyat Merdeka Books , 2012, h. 109. semestinya pernikahan dini dihindari agar tidak membawa efek yang kurang baik, baik terutama bagi pribadi yang melaksanakannya. 7 Dan yang terjadi pada masyarakat Desa Tegaldowo yang berpenduduk 4.912 jumlah penduduk yang tinggal di Desa tersebut dengan jumlah penduduk laki-laki 2.447 dan 2.465 jumlah penduduk perempuan. Mata pencaharian masyarakat mayoritas petani  secara persentase petani mencapai 95 dari jumlah ini petani persil mencapai 75.Sesuai data statistik rata-rata jenjang pendidikan yang mereka tempuh adalah lulusan SD Sekolah Dasar  paling tertinggi yaitu SMP Sekolah Menengah Pertama. 8 Mereka mempunyai sebuah tradisi turun-temurun yaitu budaya Ngemblok melamar sang gadis yang menyebabkan terjadinya pernikahan dini bahkan banyaknya janda muda.Adapun tradisi pernikahan dini yang dilakukan oleh masyarakat Tegaldowo Kabupaten Rembang merupakan sebuah kekayaan budaya atau adat istiadatmasyarakat pegunungan Tegaldowo dan sekitarnya yang berlaku. Sebuah tradisi praktek perkawinan usia dini atau kawin paksa, masyarakat sekitarnya atas nama adat telah melestarikan praktek nikah dini tanpa peduli bahwa sebenarnya zaman telah berubah. 7 Amiur Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan Hukum Perdata Islam di Indonesia Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih  UU No 11974 sampai KHI  Jakarta : Prenada Media, 2014 .h 71-72. 8 Buku Monografi Desa Tegaldowo Tahun 2014.