Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengumpulan Data

3 Laporan pelaksanaan P2KP yang diperoleh dari BKM Adil Makmur beserta Unit-unit Pengelolanya baik UPK, UPL, maupun UPS, serta laporan akhir dari Fasilitator Kelurahan faskel Desa Doplang. 4 Data Monografi Desa Doplang. 5 Catatan statistik, foto-foto kegiatan, buku-buku, dan data lain yang mendukung P2KP secara umum maupun khusus di Desa Doplang. 6 Hasil penelitan terdahulu yang digunakan sebagai referensi atau wacana tentang permasalahan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

4. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Atas dasar pertimbangan praktis soal waktu, tenaga, dan biaya, sehingga peneliti hanya mengambil unit sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam teknik ini peneliti memilih informan yang dianggap mengetahui permasalahan secara mendalam dan dapat dipercaya untuk dijadikan sumber data yang mantap. Bahkan di dalam pelaksanaan pengumpulan data, pilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data Patton dalam H.B. Sutopo, 2002: 56.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara mendalam in-depth interviewing Merupakan teknik pengumpulan data untuk memperoleh informasi melalui tanya-jawab secara langsung dengan nara sumber atau informan yang diteliti untuk melengkapi data yang diperlukan. Wawancara jenis ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat, tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan pada informan yang sama Patton dalam H.B. Sutopo, 2002: 184. Pertanyaan yang diajukan bersifat ”open ended” dan semakin terfokus sehingga informasi yang bisa dikumpulkan semakin rinci dan mendalam. Oleh karena itu dalam hal ini subyek yang diteliti posisinya lebih berperan sebagai informan daripada sebagai responden. Kelonggaran dan kelenturan dalam teknik ini akan mampu mengorek kejujuran informan untuk memberikan informasi yang sebenarnya, terutama yang berkaitan dengan perasaan, sikap, dan pandangan mereka terhadap P2KP. b. Observasi langsung Merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung untuk mengumpulkan dan mencatat segala informasi serta hal-hal yang relevan dengan masalah penelitian, sehingga diperoleh keterangan mengenai gejala nyata dari obyek yang diteliti. Observasi ini sering disebut sebagai ”observasi berperan pasif” Spradley dalam HB. Sutopo, 2002:185. Dalam observasi ini peneliti hanya mendatangi lokasi, tetapi sama sekali tidak berperan sebagai apapun selain sebagai pengamat pasif, namun hadir dalam konteksnya. Observasi langsung ini akan dilakukan dengan cara formal dan informal, untuk mengamati berbagai kegiatan dan peristiwa yang terjadi pada kegiatan proyek P2KP di Desa Doplang Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali, khususnya di lokasi kegiatan P2KP berlangsung. c. Dokumentasi Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari dokumen dan arsip yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dokumen dan arsip ini terdiri dari tulisan atau artikel, foto-foto, data statistik, dan bahan-bahan pustaka yang membahas permasalahan yang sama dengan penelitian. Data-data yang diperoleh dari pengumpulan dokumentasi kemudian dapat dijadikan referensi yang menunjang proses penelitian.

6. Validitas Data