Pemanfaatan dana untuk ekonomi Pemanfaatan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana lingkungan fisik.

kelompok yang masing-masing anggotanya saling memahami karakteristik anggota yang lain.

1.4. Penyadaran dan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap BKM dan KSM

Persepsi masyarakat dalam kegiatan penyadaran dan peningkatan kepedulian terhadap BKM dan KSM ini ditandai dengan kesediaan dan keterbukaan sikap masyarakat pada waktu kegiatan ini dilaksanakan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut memberi kesan bahwa rasa keingintahuan masyarakat sangat besar untuk memahami apa itu BKM dan KSM. Hal ini didukung pula oleh kejelasan para pelaksana program, baik faskel, BKM, maupun relawan dalam memberikan pengarahan- pengarahan.

2. Pemanfaatan Dana P2KP bagi Masyarakat

Pemanfaatan dana P2KP bagi masyarakat sasaran proyek, dibagi menjadi 3 macam yaitu:

2.1. Pemanfaatan dana untuk ekonomi

Sebagian besar masyarakat sudah dapat merasakan manfaat dari adanya bantuan pinjaman bergulir ini, sejauh untuk mengurangi beban mereka dan mencukupi kebutuhan normatif saja. Kehadiran P2KP sangat membantu dalam mendomonasi sumbangan pendapatan mereka, ada perubahan keadaan menjadi lebih baik, misalnya dari yang dulunya nganggur kini mampu menjalankan usaha, dari yang dulunya buruh kini dapat membuka usaha sendiri walaupun kecil-kecilan. Tetapi untuk peningkatan kesejahteraan memang belum tercapai, baru sebatas mengurangi beban untuk tetap dapat survive dan mencukupi kebutuhan normatif saja. Karena peningkatan kesejahteraan itu terkait dengan banyak faktor, bukan hanya modal dan sumber daya manusia saja, tetapi juga terkait dengan faktor alam, pasar, dan sebagainya. Berdasarkan wawancara dengan nara sumber, sebagian besar nara sumber mengatakan bahwa pinjaman modal P2KP mereka gunakan sebagai tambahan modal usaha atau menciptakan usaha baru. Bagi yang sebelumnya sudah menjalankan usaha, sebelum meminjam dana dari P2KP sebagian besar mereka menggunakan modal pribadi dan setelah mendapat pinjaman modal P2KP usaha mereka menjadi lebih maju. Khusus bagi mereka yang dulunya belum memiliki usaha, sebelumnya mereka hanya bekerja sebagai buruh, setelah mendapat pinjaman mereka membuka usaha sendiri. Perkembangan jenis usaha yang dengan mempergunakan dana pinjaman P2KP semakin meningkat sehingga anggota KSM yang mempergunakan dana pinjaman P2KP untuk ekonomi produksi semakin meningkat pendapatannya, meskipun kendala masih tetap ada, namun secara umum dana pinjaman P2KP mampu meningkatkan produktifitas dan menggerakkan aktivitas perekonomian masyarakat Desa Doplang.

2.2. Pemanfaatan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana lingkungan fisik.

Persepsi masyarakat terhadap pembangunan sarana dan prasarana dasar lingkungan atau fisik ini adalah positif, meraka merasa senang dan terbantu sehingga mereka memanfaatkan dana tersebut dengan baik dan kini sudah bisa merasakan manfaat dari pembangunan sarana fisik tersebut. Dalam pembangunan sarana fisik, masyarakat bekerja sama secara suka rela, saling bergotong royong dan bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan tanpa mendapat upah. Tapi mereka tetap senang dan semangat karena hasilnya juga untuk kepentingan mereka dan meraka sadar bahwa proyek seperti ini memang sangat membutuhkan partisipasi aktif dari warganya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap kegiatan pembangunan sarana dan prasarana fisik yang memperoleh dana stimulan dari P2KP ini. Meskipun dana dari P2KP ini tidak terlalu banyak tapi berhasil menjadikan rangsangan bagi masyarakat untuk menambah dana itu dalam bentuk swadaya masyarakat sehingga pembangunan bisa terlaksana. Kesan yang timbul dari pelaksanaan kegiatan pembangunan mulai tahap persiapan, pencairan dana sampai pada pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan baik dan hati-hati. Dalam jangka waktu yang relatif singkat, kegiatan pembangunan sarana dan para sarana fisik sudah dapt terselesaikan atau dengan kata lain selesai tepat waktu. Selanjutnya oleh UPL BKM Adil Makmur yaitu Bapak Agung Wahyu, dilaporkan bahwa swadaya masyarakat gotong royong dalam rangka pembangunan sarana dan prasarana fisik cukup tinggi. Secara keseluruhan di Desa Doplang ini swadaya masyarakatnya mencapai Rp. 150.757.350,-. Selain dalam bentuk uang, swadaya masyarakat juga terwujud dalam bentuk pemberian makanan untuk para tukang dan warga yang bergotong royong dalam pembangunan. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kegiatan ini pembangunan ini berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan yang berarti.

2.3. Pemanfaatan dana untuk kegiatan pelatihan