Bapak Saryono Sekretaris BKM Adil Makmur Desa Doplang mengemukakan bahwa :
” Dari beberapa KSM yang ada terutama untuk KSM ekonomi, sebagian besar tidak mengadakan pertemuan rutin antar anggotanya,
kalaupun ada yang mengadakan itu paling pada awal-awal KSM itu terbentuk, belum ada satu tahun sudah tidak berlanjut...Memang ada
beberapa KSM yang sama sekali tidak mengadakan pertemuan lagi, tapi dalam hal pembayaran angsuran mereka lancar dan teratur. Saya sendiri
pada waktu sosialisasi tentang pembentukan KSM mengalami kesulitan dalam menanamkan pola pikir kritis dan mandiri kepada mereka, tetapi
mereka tidak dapat disalahkan, yang penting mereka dapat merasakan manfaat dari pinjaman dana bergulir itu.....” Wawancara, 9 Maret 2008.
1.4. Penyadaran dan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap BKM dan KSM
Dalam proses kegiatan yang dilaksanakan dalam P2KP, faskel bersama relawan juga berusaha dalam hal penyadaran dan peningkatan kepedulian
masyarakat terhadap BKM dan KSM. Perlunya hal ini dilaksanakan adalah agar masyarakat mempunyai pandangan yang lebih luas terhadap arti pentingnya BKM
dan KSM. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakakn oleh Bapak Yuwono Senior Fasilitator bahwa :
“…..Kami faskel beserta relawan juga berusaha dalam kegiatan penyadaran dan peningkatan kepedulian masyarakat akan BKM dan
KSM. Hal ini harus dilaksanakan agar masyarakat punya pandangan yang lebih luas terhadap BKM dan KSM. Kegiatan ini juga diperlukan agar
masyarakat lebih memahami apa itu BKM dan KSM, arti pentingnya BKM dan KSM……” Wawancara, 10 Maret 2008.
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Ibu Hj. Siti Rochmatun UPS BKM Adil Makmur Desa Doplang dan juga mantan relawan bahwa :
“……memang benar pada waktu itu relawan membantu faskel dalam kegiatan penyadaran dan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap
BKM dan KSM, hal tersebut dilakukan agar masyarakat lebih tahu dan memahami akan pentingnya keberadaan BKM dan KSM.” Wawancara,
7 Maret 2008.
Namun dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, setelah BKM terbentuk maka selanjutnya kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BKM beserta relawan yang
masih aktif. BKM melakukan kegiatan ceramah-ceramah mengenai P2KP, pemahaman mengenai BKM dan KSM. BKM juga melakukan pengarahan dan
pendampingan kepada KSM, misalnya mengenai proses kegiatan dalam peminjaman dana bergulir untuk usaha ekonomi produktif, pendampingan dalam
penyusunan proposal peminjaman dana bergulir. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Bapak Waladi anggota BKM Desa Doplang bahwa :
“ Setelah BKM terbentuk, maka kegiatan penyadaran dan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap BKM dan KSM dilakukan oleh BKM
dengan tetap dibantu oleh relawan yang masih aktif. BKM melakukan ceramah-ceramah, pengarahan kepada KSM….pengarahan mengenai
proses peminjaman dana bergulir untuk modal usaha ekonomi produktif, pendampingan KSM pada waktu pembuatan proposal peminjaman
dana….” Wawancara, 11 Maret 2008.
Kegiatan tentang penyadaran dan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap BKM dan KSM ini memang perlu, karena ada sebagian masyarakat yang
tidak tahu apa itu BKM, misalnya Ibu Jumiyem Anggota KSM Maju Lancar, berikut penuturannya :
“ ……BKM itu apa to mbak…saya itu tidak begitu tahu apa itu BKM. Waktu itu saya cuma tahu kalau ada pertemuan warga dan disuruh untuk
membentuk kelompok KSM. Saya pun ikut dalam KSM kemudian melakukan kegiatan simpan pinjam, peminjaman dan penyetoran
angsurannya melalui ketua KSM, jadi saya tidak berhubungan langsung dengan BKM….” Wawancara, 12 maret 2008.
Persepsi masyarakat dalam kegiatan penyadaran dan peningkatan kepedulian terhadap BKM dan KSM ini ditandai dengan kesediaan dan
keterbukaan sikap masyarakat pada waktu kegiatan ini dilaksanakan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut memberi kesan bahwa rasa keingintahuan
masyarakat sangat besar untuk memahami apa itu BKM dan KSM. Hal ini didukung pula oleh kejelasan para pelaksana program, baik faskel, BKM, maupun
relawan dalam memberikan pengarahan-pengarahan. Berikut penuturan dari Bapak Badrus Sajuri Anggota KSM Usaha Maju bahwa :
“Dulu saya bersama anggota KSM yang lain diundang untuk datang ke rumah mas Saryono Sekretaris BKM dan juga mantan relawan…disana
ada suatu kegiatan penyadaran masyarakat tentang pentingnya BKM dan KSM…Waktu itu hadir pula perwakilan dari BKM, faskel, dan relawan
untuk memberikan pengarahan…BKM sangat jelas dalam memberikan pengarahan-pengarahan tersebut….” Wawancara, 11 Maret 2008.
2. Pemanfaatan Dana P2KP bagi Masyarakat