3. A1B1 A2B2
13.0429 Signifikan
4. A1B2 A2B1
7.3930 Signifikan
5. A1B2 A2B2
2.1375 Tidak Signifikan
6. A2B1 A2B2
5.2555 Signifikan
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana terlihat dalam pengujian hipotesis diatas, berikut ini dikemukakan pembahasan mengenai hasil
penelitian tersebut.
1. Uji Antar Kelompok Siswa yang Belajar dengan Media VCD dan
Media Gambar dalam Metode Pembelajaran Kooperatif.
Pada pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti pada hasil uji kompetensi anatar siswa yang belajar
dengan pembelajaran kooperatif bermedia VCD dan media gambar. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa dengan penerapan
pembelajaran kooperatif bermedia VCD skor rata-rata kompetensi belajar Ekonomi sebesar 64.64, adapun untuk kelompok siswa dengan penerapan
pembelajaran kooperatif bermedia gambar skor rata-rata kompetensi belajar Ekonominya sebesar 61.49. Hal ini berarti bahwa penerapan
pembelajaran kooperatif bermedia VCD memberikan pengaruh yang lebih baik daripada penerapan pembelajaran kooperatif bermedia gambar.
Hasil tersebut sesuai dengan prinsip pembelajaran Ekonomi yang menekankan pada kompetensi belajar Ekonomi. Kompetensi belajar
Ekonomi adalah kemampuan yang dapat dilakukan oleh siswa, yang mencakup pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku yang dapat
ditunjukkan, ditampilan atau didemonstrasikan oleh siswa sebagai hasil belajar yang telah dicapai melalui suatu kegiatan belajar Ekonomi.
Guru mengembangkan potensi kemampuan yang ada pada diri siswa melalui pemberian kegiatan yang aktif dan kreatif melalui
pembelajaran kooperatif dengan menggunakan metode STAD. Metode STAD melibatkan tugas yang memungkinkan siswa saling membantu dan
mendukung satu sama lainnya dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Model pembelajaran ini merupakan suatu model pembelajaran yang
membantu mahasiswa dalam mengembangkan pemahaman dan sikapnya sesuai dengan kehidupan nyata di masyarakat, sehingga dengan bekerja
secara bersama-sama di antara sesama anggota kelompok akan meningkatkan motivasi, produktivitas dan perolahan belajar. Selain itu
dalam model pembelajaran ini siswa akan memiliki persepsi bahwa mereka mempunyai tujuan yang sama, mempunyai tanggung jawab yang
sama besarnya dalam kelompok. Suasana belajar dan rasa kebersamaan yang tumbuh dan berkembang diantara sesama anggota kelompok
memungkinkan siswa untuk mengerti dan memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Pembelajaran kooperatif dengan media VCD menjadi semakin menarik, karena dengan media VCD maka akan dapat mempermudah
siswa dalam pemahaman dan mempercepat siswa menyerap materi pejaran. Menurut Rudy Bretz dalam Yusuf Hadi Miarso 1986 : 53 Media
VCD merupakan media presentasi yang dapat menyampaikan lima bentuk informasi yaitu gambar, garis, simbol, suara dan gerak.
Video berfungsi sebagai media pandang dengan dengar audio visual. Kelebihan penggunaan video compact disc, antara lain 1 dapat
diputar berulang-ulang, 2 tayangan dapat dipercepat atau diperlambat, 3 tidak memerlukan ruang khusus, 4 pengoperasian alat relatif mudah,
5 keping VCD dapat digunakan berulang-ulang. Dalam
penerapan pada
pembelajaran Ekonomi
dengan menggunakan media VCD, seorang guru tinggal memilih materi yang
sesuai dengan program atau tuntutan pembelajaran, guru selanjutnya menyiapkan CD player dan pesawat televisi kemudian menyampikan
pengantar materi pembelajaran seperlunya baru memutar CD player. Berapa lama waktu pemutaran tergantung keperluan dan cepat lambatnya
siswa menyerap materi pelajaran tersebut. Apabila siswa masih mengalami kesulitan atau terdapat ketidak jelasan materi maka dapat dengan mudah
ditayang ulang kembali dengan mudah. Dalam proses per modelan ini, diharapkan dapat mempermudah siswa dalam pemahaman dan
mempercepat siswa menyerap materi pelajaran. Dengan asumsi tersebut maka media VCD akan mempercepat dan mempermudah pencapaian
tujuan pembelajaran.
2. Uji Antar kelompok Siswa yang Mempunyai Kebiasaan belajar