Standar Kompetensi Belajar Mata pelajaran Ekonomi

bisa berbentuk kinerja atau unjuk kerja performance yang ditampilkan seseorang setelah selesai mengikuti proses pembelajaran. Kompetensi belajar dinyatakan dengan skor hasil tes atau angka yang diberikan guru berdasarkan pengamatannya belaka, atau keduanya yaitu hasil tes serta pengamatan guru pada waktu peserta didik melakukan diskusi kelompok. Berdasarkan batasan pengertian kompetensi belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa kompetensi belajar ekonomi adalah kemampuan yang dapat dilakukan oleh siswa, yang mencakup pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku yang dapat ditunjukkan, ditampilkan atau di demonstrasikan oleh siswa sebagai hasil belajar yang telah dicapai siswa melalui suatu kegiatan belajar Ekonomi. Kegiatan belajar dapat dilakukan secara individu maupun dan secara kelompok.

b. Standar Kompetensi Belajar Mata pelajaran Ekonomi

Standar kompetensi mata pelajaran dapat didefinisikan sebagai pernyataan tentang pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa serta tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu mata pelajaran Dirjen Pendidikan Dasar dan menengah, 2004 : 13. Standar kompetensi mata pelajaran juga merupakan fokus daripada penilaian. Dalam kurikulum berbasis kompetensi yang diterbitkan oleh Depdiknas 2004 : 14 standar kompetensi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa dalam suatu mata pelajaran Dalam merumuskan standar kompetensi mata pelajaran ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, masalah aspek ruang lingkup atau cakupan standar kompetensi. Kedua, masalah kata kerja yang digunakan dalam merumuskan standar kompetensi. Adapun masalah aspek atau cakupan dalam perumusan standar kompetensi dapat berupa kompetensi aspek kognitif, afektif aspek sikap, dan aspek ketrampilan motorik. Kata kerja yang digunakan hendaknya kata kerja yang operasional dan terukur. Operasional mengandung arti bahwa kata kerja tersebut menggambarkan unjuk kerja tertentu, dan terukur mengandung arti bahwa unjuk kerja tersebut dapat dibandingkan dengan unjuk kerja yang standar. Selanjutnya kompetensi yang dijabarkan dari tujuan pendidikan nasional ada dua butir yang perlu mendapat perhatian yaitu : 1 Kecakapan hidup life skill, merupakan ketrampilan untuk menciptakan atau menemukan pemecahan masalah-masalah baru inovasi dengan menggunakan fakta, konsep, prinsip atau prosedur yang dipelajari. Contoh, setelah mempelajari dinamika penduduk siswa diharapkan mempunyai kecakapan berpikir rasional, kecakapan sosial dan kecakapan akademik. Misalnya pada kecakapan berpikir rasional siswa diharapkan mempunyai kecakapan menggali, kecakapan mengolah informasi, dan kecakapan mengambil keputusan. 2 Kecakapan sikap afektif. Kecakapan ini terdiri atas dua hal. Pertama, sikap yang berkenaan dengan nilai, moral, tata susila, baik buruk, dan sebagainya dalam kehidupan bermasyarakat. Kedua, sikap yang berhubungan dengan materi dan kegiatan pembelajaran, seperti menyukai, memandang positif, menaruh minat, dan sebagainya terhadap masalah- masalah kependudukan. Kompetensi merupakan kebulatan pengetahuan, sikap, dan ketrampiln yang dapat didemonstrasikan, ditunjukkan atau ditampilkan oleh siswa sebagai hasil belajar. Sesuai dengan pengertian tersebut, maka standar kompetensi dari pelajaran EkonomiAkuntansi adalah standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa sebagai hasil dari mempelajari EkonomiAkuntansi tersebut. Untuk mata pelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah telah dirumuskan standar kompetensi sebagai berikut: a Pelajaran Ekonomi · Menganalisis perilaku pelaku ekonomi dalam kaitannya dengan kelangkaan, pengalokasian sumber daya dan barang, melalui mekanisme pasar. · Mendeskripsikan konsep ekonomi kemasyarakatan dan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi. · Menganalisis perekonomian Internasional, sistem ekonomi Indonesia, manajemen, pembangunan ekonomi, tenaga kerja, wirausaha dan model pemecahan masalah ekonomi. b Pelajaran Akuntansi Ø Menganalisis sistem informasi, dasar hukum, struktur dasar, siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang. Ø Menerapkan tahapan siklus akuntansi koperasi, menganalisis laporan keuangan dan metode kuantitatif. Sesuai dengan pengertian tersebut, maka standar kompetensi dari mata pelajaran ekonomi adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa serta tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari mata pelajaran Ekonomi.

4. Kebiasaan Belajar