kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja, tingkat pendidikan, dan
kepuasan kerja karyawan.
G. METODE ANALISIS DATA
1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Validitas atau validity mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya Azwar, 1997: 5. Suatu tes atau instrumen dikatakan mempunyai validitas yang
tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurannnya atau memberi hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tes. Tes
yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memilki validitas rendah. Jika korelasi
Product Moment melebihi 0,3; maka data tersebut valid Azwar, 1997: 5. Reliabilitas adalah ukur yang menunjukkan derajat konsistensi alat
ukur yang bersangkutan jika diterapkan berulang kali pada kesempatan yang berlainan. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
hasil dari relatif konsistensi bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama dalam waktu dan
tempat yang berbeda. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
koefisien alpha ? dari Cronbach dengan rumus sebagai berikut Husein
Umar, 2003: 96-97 :
r
11
=
2 2
1 1
t b
k k
Keterangan : r
11
: Reliabilitas instrumen k
: Banyak butir pertanyaan 9
b 2
: Varian total M 9
b 2
: Jumlah varian butir
2. Analisa Kuantitatif Analisis data kuantitatif adalah analisa yang menggunakan rumus-
rumus tertentu yang didapat dari suatu proses pengujian. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Regresi Linier Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen sehingga diketahui tingkat signifikasi masing-masing variabel. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut Djarwanto PS, 2001: 309 : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
+ e Dimana :
Y = variabel kepuasan kerja
a = bilangan konstanta
b
1
= koefisien regresi kepemimpinan b
2
= koefisien regresi lingkungan kerja b
3
= kofisien regresi tingkat pendidikan X
1
= variabel kepemimpinan