Fungsi Kepemimpinan Kartini Kartono, 1983: 61 Tanggung Jawab dan Wewenang
Bass dan Avolio 1990 membagi kepemimpinan transformasional dalam empat dimensi yaitu :
1 Karisma Idealized Influence Pemimpin transformasional terlihat karismatik oleh
pengikutnya dan mempunyai suatu kekuatan dan pengaruh. Karisma umumnya berkenaan dengan tindakan pengikut sebagi reaksi atas
perilaku pemimpin. Pemimpin transformasional membangkitkan dan memberi semangta pengikutnya dengan sebuah visi “apa yang bisa
diselesaikan melalui usaha ekstra bawahan“. Pemimpin karismatik sepenuhnya dihormati dan memiliki standar yang tinggi dan
meneptapkan tujuan yang menentang bagi pengikutnya. 2 Pemberi inspirasi Inspirational Motivation
Pemimpin transformasional memotivasi dan menginspirasi bawahannya dengan cara mengkomunikasikan, perkiraan yang tinggi
dengan tantangan kerja yang jelas. Pemimpin juga membangkitkan semangat kerja tim, antusiasme dan optimisme di antara rekan kerja
dan bawahannya. 3 Rangsangan intelektual Intelectual Stimulation
Pemimpin mendorong pengikut untuk memikirkan kembali cara lama mereka dalam melakukan sesuatu atau untuk merubah masa
lalunya. Pemimpin transformasional berupaya menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya inovasi dan kreativitas.
4 Pertimbangan pribadi Individualized Consideration Pemimpin transformasional memberi perhatian khusus pada
kebutuhan setiap individu untuk berprestasi dan berkembang dengan cara bertindak sebagai pelatih atau penasehat. Dalam hal ini
pemimpin transformasional harus mampu berinteraksi dan berkomunikasi secara personal dengan bawahannya.
Upaya pemimpin transformasional dalam mempengaruhi karyawannya dikemukakan oleh Bass Avolio dapat melalui :
1 Mendorong karyawan untuk lebih sadar akan pentingnya suatu pekerjaan
2 Mendorong karyawan untu lebih mementingkan organisasi daripada kepentingan pribadi
3 Mendorong dan meningkatkan kebutuhan karyawan menuju yang lebih tinggi
Jadi kepemimpian transformasional melibatkan pengembangan hubungan yang lebih dekat dengan karyawan. Dengan mengembangkan
harga diri dan aktualisasi diri dari para karyawan, pemimpin diharapkan memiliki pengaruh yang kuat terhadap karyawan pada tingkat identifikasi,
motivasi dan pencapaian tujuan perusahaan. Dengan kepemimpinan transformasional, karyawan akan melakukan pekerjaannya melebihi apa
yang telah ditetapkan karena adanya pengaruh yang kuat dari pemimpinnya.