kerja karyawan Y. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Murdoko 2006 dan dengan demikian jawaban atas hipotesis kedua
terbukti. 3 Untuk variabel tingkat pendidikan t hitungnya sebesar 3,900 kurang
dari t tabel 2,056 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,001 sebesar 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel tingkat pendidikan X
3
terhadap kepuasan kerja karyawan Y. Dengan demikian hipotesis ketiga terbukti.
4 Berdasarkan hasil yang diperoleh, lingkungan kerja memiliki t
hitung
paling tinggi dibanding dengan variabel-variabel lain. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan kerja merupakan variabel yang
berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dengan demikian hipotesis kelima tidak terbukti.
3. Uji F
Uji F merupakan pengujian secara serempak yang bertujuan untuk megetahui pengaruh variabel-varibel independen gaya kepemimpinan
transformasional, lingkungan kerja dan tingkat pendidikan terhadap variabel dependen kepuasan kerja secara bersama-sama. Berdasarkan hasil
pengolahan data dapat diketahui bahwa nilai F
hitung
sebesar 182,044 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000 P sebesar 0,05 sehingga dapat diambil
suatu kesimpulan bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja dan tingkat pendidikan bersama-sama mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Surakarta. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Murdoko 2006 dan dengan demikian jawaban atas hipotesis keempat terbukti
4. Uji Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Adjusted R
2
sebesar 0,949 yang menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja dipengaruhi oleh variabel gaya kepemimpinan
transformasional X
1
, lingkungan kerja X
2
, dan tingkat pendidikan X
3
sebesar 94,9 , sedangkan sisanya 5,1 dipengaruhi oleh variabel lain diluar yang diteliti dalam skripsi ini.
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan-kesimpulan yang berdasarkan penelitian. Beberapa kesimpulan
tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pengujian terhadap hipotesis pertama, kedua, dan ketiga dengan menggunakan
regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja, dan tingkat pendidikan secara parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Sehingga hipotesis pertama, kedua, dan ketiga terbukti.
2. Pengujian terhadap hipotesis keempat menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja, dan tingkat pendidikan
secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini berarti hipotesis keempat terbukti.
3. Variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kepuasan kerja karyawan, sehingga hipotesis kelima tidak terbukti.
4. Variasi kepuasan kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variasi variabel gaya kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja, dan tingkat pendidikan
yang ditunjukkan oleh adjusted R square sebesar 94,9. Sedangkan sisanya sebesar 5,1 dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model.