Pertumbuhan Mikroba Bahan Kering Kehilangan Bahan Organik

22 lemak, abu, ADF, NDF, AAE serta uji aktivitas enzim dilakukan berdasarkan hasil serat kasar terendah pada inkubasi 3, 5, dan 7 hari.

3.3 Pertumbuhan Mikroba

Pertumbuhan mikroba secara visualisasi dilihat secara deskriptif dengan nilai + pertumbuhan miselium belum ada; ++ pertumbuhan miselium sudah mulai terlihat 25; +++ pertumbuhan miselium sudah merata 50; ++++ pertumbuhan miselium merata dipermukaan dan di dalam substrat 100, selama inkubasi 0, 3, 5, dan 7 hari.

3.4 Bahan Kering

Kadar air diukur dengan menimbang sampel 4-5 g kemudian dikeringkan dalam oven 105 o C selama 4-6 jam AOAC, 1980. Setelah 6 jam diangkat dan dimasukkan ke dalam desikator lalu ditimbang. Bobot sampel basah-bobot sampel kering Kadar Air = ----------------------------------------------------- X 100 Bobot sampel basah

3. 5 Kehilangan Bahan Kering

Kehilangan bahan kering merupakan jumlah bahan kering yang hilang selama proses fermentasi. Besaran kehilangan bahan kering ditentukan dengan pengurangan berat bahan sebelum fermentasi dengan berat bahan setelah fermentasi dalam gram. Sedangkan persentasi kehilangan bahan kering ditentukan dengan pengurangan berat bahan sebelum fermentasi dikalikan kadar kering dengan berat bahan setelah fermentasi kali bahan dikalikan kadar kering dalam . Kehilangan BK g = A x BKs – B x BKf A x BKs – B x BKf Kehilangan BK = ---------------------------- x 100 A x BKs 23 A = berat sampel sebelum fermentasi g B = berat sampel setelah fermentasi g BKs = bahan kering sebelum fermentasi BKf = bahan kering setelah fermentasi

3.6 Kehilangan Bahan Organik

Kehilangan bahan organik ditentukan dengan menimbang bahan sebelum fermentasi dan setelah fermentasi, kemudian nilai bahan organik didapatkan dari 100 - abu . Besaran kehilangan bahan organik dihitung dengan formula sebagai berikut : Kehilangan BO g = A x BKs x BOs – B x BKf x BOf A x BKs x BOs – B x BKf x BOf Kehilangan BO = -------------------------------------------- x 100 A x BKs x BOs A = berat sampel sebelum fermentasi g B = berat sampel setelah fermentasi g BKs = bahan kering sebelum fermentasi BOs = bahan organik sebelum fermentasi BKf = bahan kering setelah fermentasi BOf = bahan organik setelah fermentasi

3.7 Penentuan Protein Kasar