Kondisi Fisik 1 Keadaan Topografi dan Geologi Aksesibilitas

48

5.3 Kondisi Fisik 1 Keadaan Topografi dan Geologi

Dilihat dari segi topografi kawasan konservasi CA dan TWA Telaga Warna Merupakan daerah pegunungan tinggi dengan keadaan lapangan pada umumnya berbentuk bukit dan bergelombang. Sebagian Besar struktur kawasannya curam sampai dengan 25-120 persen. Kawasan konservasi ini berada di atas permukaan laut dengan ketinggian minimum 1400 m dan berada dengan ketinggian maksimum 1884 m di atas permukaan laut. Secara geologi batuan penyusun permukaan tanah kawasan CA dan TWA Telaga Warna ini sangat dipengaruhi oleh letusan Gn Gede Pangrango 1747 – 1748, Jenis batuan terdiri dari batuan beku vulkanik dan jenis andesit dan basalt. Telaga Seluas + 7.156 m² ini merupakan daerah cekungan lumpur alluvial, dengan kedalaman bagian tengah mencapai 15 m dan tepi telaga berkisar 1-2 m. Bagian dasar danau adalah lumpur dan batu, danau ini dihuni oleh 13 Jenis ikan. 2 Iklim Curah hujan rata-rata tahunan di kawasan konservasi ini sekitar 2.896 mm, menurut klasifikasi iklim Schmidth dan Ferqusson 1951 termasuk ke dalam iklim A, dengan rata-rata bulan kering 1,3 bulan dan bulan basah 9,7 bulan. Kelembaban relatif tinggi, temperatur udara tercatat dimulai pada bulan oktober dengan suhu terdingin mencapai 18 C – 24 C. 3 Tanah Menurut penelitian Lembaga Penelitian Tanah Bogor, tanah di kawasan CATWA Telaga Warna termasuk jenis tanah andosol. Tekstur tanah pada umumnya berdebu, lempung berdebu, sampai lempung, tanah tebal berwarna hitam tampak jelas konsisten tanah gembur. Tanah di areal CATWA Telaga Warna umumnya ringan dengan berat jenis 0,7-0,8 gramcc, berdrainase baik. Namun karena sifanya yang mudah menyerap air tanah inti cepat jenuh air dan menjadi berat, maka kemungkinan untuk longsor sangat besar. 49

5.4 Aksesibilitas

CA dan TWA Telaga Warna dilintasi oleh jalan Negara yang menghubungkan kota Bogor dengan Kota Cianjur. Jarak lokasi ini dengan jalan negara hanya 200 meter. Bagi pegunjung yang menggunakan mobil pribadi, dapat meninggalkan mobil pribadinya di tempat parkir yang terletak areal parkir tepatnya pinggiran jalan negara. Sedangkan pengunjung yang menggunakan sepeda motor dapat memasuki lokasi dengan kendaraannya, serta dapat meninggalkan motor di areal parkir yang berada di depan loket pembelian tiket masuk Kawasan CA dan TWA Telaga Warna. Tingkat kemudahan pencapaian kawasan wisata ini termasuk sangat baik karena merupakan jalur lintasan pariwisata yang strategis. Jarak tempuh dari pusat kota Bogor ke lokasi obyek wisata ± 32 Km dapat ditempuh dalam waktu ± 1 jam, sekitar 92 Km dari kota Bandung dengan jangka waktu perjalanan ± 3 jam dan 86 Km dari kota Jakarta dengan waktu tempuh selama ± 2,5 jam, serta dari kota Cianjur memiliki jarak tempuh sekitar ± 27 Km dengan ± 0,5 jam waktu tempuh perjalanan kendaraan roda dua dan hampir ± 1 jam untuk perjalanan roda empat. Pertimbangan utama bagi calon pengunjung untuk melakukan perjalanan adalah lamanya waktu perjalanan yang merupakan kombinasi jarak tempuh dan kondisi jalan yang akan dilewati. Semakin cepat dan mudah transportasi ke objek wisata maka semakin besar kemungkinan pengunjung untuk mendatangi obyek tersebut.

5.5 Potensi Wisata