84
Adanya peluang dalam perkembangan teknologi terutama internet menjadi salah satu sarana promosi yang dimanfaatkan oleh TWA Telaga Warna.
Walaupun saat ini TWA Telaga Warna belum mempunyai website tersendiri, tetapi promosi melalui internet telah dilakukan oleh kementrian kehutanan untuk
mempromosikan potensi dari TWA Telaga Warna. Hal ini sangat membantu TWA Telaga Warna, karena saat ini banyak wisatawan mancanegara maupun
domestik mengetahui informasi tentang TWA Telaga Warna dari media internet. Faktor strategis eksternal yang menjadi ancaman utama bagi TWA Telaga
Warna adalah faktor persaingan yang cukup tinggi serta hambatan masuk dalam bisnis atau usaha wisata alam yang relatif rendah dengan skor masing – masing
adalah 0,3547 dan 0,1775. Intensitas persaingan bisnis wisata yang cukup tinggi dapat terlihat dari banyaknya jenis wisata yang mempunyai perkembangan yang
pesat dan memiliki ciri khas tertentu. Ini menjadikan suatu ancaman bagi TWA Telaga Warna. Tingginya persaingan bisnis wisata ini terutama wisata alam
didukung dengan adanya hambatan masuk dalam bisnis wisata alam yang relatif rendah, sehingga pelaku usaha menjadi lebih mudah dalam membangun usaha
wisata alam. hal tersebut menuntut TWA Telaga Warna untuk terus melakukan inovasi agar tetap menarik konsumen atau pengunjung.
Berdasarkan analisis matriks EFE, total skor matriks EFE sebesar 2,8388. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi eksternal lingkungan usaha yang
mempengaruhi TWA Telaga Warna dalam kondisi yang baik, karena peluang usaha yang dimiliki TWA Telaga Warna dapat mengatasi ancaman yang ada.
7.2. Analisis Matriks Internal – Eksternal IE
Analisis selanjutnya yang dilakukan yaitu melakukan analisis internal – eksternal yang menghasilkan matriks Internal – eksternal IE. Analisis IE
dilakukan untuk memperkuat hasil evaluasi dan analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Analisis yang akan menghasilkan matriks IE ini berguna untuk
mengetahui posisi TWA Telaga Warna saat ini, sehingga dapat memberikan pilihan alternatif strategi yang sesuai dengan kondisi TWA Telaga Warna.
Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci yaitu skor bobot IFE total pada sumbu x dan skor bobot EFE total pada sumbu y. Berdasarkan hasil
85
1,0
penjumlahan total skor pada matriks IFE dan EFE maka didapatkan skor masing – masing sebesar 2,7207 dan 2,8388. Skor tersebut merupakan input bagi analisis
matriks IE yang akan dipetakan pada matriks IE, sehingga dapat diketahui posisi perusahaan saat ini. Penentuan posisi perusahaan sangat penting bagi perusahaan
dalam memilih alternatif strategi untuk menghadapi persaingan dan perubahan yang terjadi dalam usaha yang dijalankan.
Nilai skor matriks IFE sebesar 2,7207 menggambarkan bahwa TWA Telaga Warna berada pada kondisi internal diatas rata– rata. Sedangakan nilai
skor matrik EFE sebesar 2,8388 mengambarkan bahwa TWA Telaga Warna memiliki kemampuan yang tinggi dalam memanfaatkan peluang maupun
menghindari ancaman lingkungan eksternal. Pemetaan terhadap masing – masing total skor dari faktor – faktor internal dan eksternal menggambarkan posisi TWA
Telaga Warna saat ini, yaitu pada sel V dalam matriks Internal – eksternal IE Gambar 11. Posisi ini memberikan gambaran keadaan TWA Telaga Warna yang
berada pada kondisi hold and maintain atau strategi untuk menjaga dan
mempertahankan.
TOTAL SKOR EVALUASI FAKTOR INTERNAL
Kuat Sedang
Lemah 3,0 – 4,0
2,0 – 2,99 1,0 – 1,99
4,0 3,0 2,0
Tinggi 3,0 – 4,0
3,0
I Grow and
Build II
Grow and Build
III Hold and
Maintain Sedang
2,0 – 2,99
2,0
IV Grow and
Build V
Hold and Maintain
VI Harvest or
Divest Rendah
1,0 – 1,99 TOTAL SKOR
EVALUASI FAKTOR
EKSTERNAL
1,0
VII Hold and
Maintain VIII
Harvest or Divest
IX Harvest or
Divest
Gambar 11. Matriks Internal – Eksternal IE TWA Telaga Warna
Strategi yang sesuai untuk diterapkan oleh perusahaan pada posisi tersebut adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar
bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar produk atau jasa yang sudah ada dengan lebih meningkatkan kegiatan pemasaran. Penetrasi pasar dilakukan untuk
86
memperluas pasar yang baru dan tetap mempertahankan pasar yang sudah ada. Sedangkan strategi pengembangan produk atau jasa bertujuan untuk
meningkatkan penjualan dengan memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada. Strategi yang dapat diterapkan dalam strategi ini yaitu membuat produkjasa baru
yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Matriks IE hanya menghasilkan strategi yang secara umum, sehingga
matriks IE perlu dilengkapi mariks SWOT sehingga menghasilkan alternatif strategi yang lebih spesifik.
7.3. Analisis Matriks SWOT