39
serta Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat untuk dipilih faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman. Kuisioner berikutnya yaitu pemberian bobot faktor lingkungan dan
eksternal. Skala yang digunakan adalah skala likert. Hasil pembobotan ini dihitung menggunakan matriks perbandingan berpasangan kemudian dilakukan
penentuan rating terhadap faktor lingkungan internal dan eksternal. Setelah data rating terkumpul, maka dilakukan pengolahan data. Tahap berikutnya yaitu tahap
pencocokan dengan melakukan analisis matriks IE dan SWOT, dan ketiga adalah tahap keputusan menggunakan QSPM. Untuk memperoleh nilai AS dan TAS
maka dibuat kuisioner yang akan diisi oleh pemilik. Setelah nilai AS dan TAS diperoleh kemudian dilakukan pengolahan data. Dari data yang telah diolah maka
akan diperoleh prioritas strategi yang dapat disarankan kepada perusahaan.
4.4.2. Analisis Matriks IFE dan EFE
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang termasuk kedalam faktor internal sangat penting untuk dilakukan. Menurut David 2006 langkah ringkas
untuk mengidentifikasi Internal Factor Evalution IFE yang meringkas dan mengevaluasi faktor internal yakni kekuatan dan kelemahan perusahaan di
bidang-bidang fungsional termasuk manajemen, pemasaran, keuanganakunting, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi. Tujuan
dari penilaian faktor eksternal adalah mengembangkan daftar terbatas peluang yang dapat dimanfaatkan perusahaan dan ancaman yang harus dihindari. Langkah
yang ringkas dalam melakukan penelitian eksternal adalah dengan menggunakan matriks External Factor Evaluation EFE. Adapun tahap-tahap dalam
penyusunan matriks EFE dan IFE adalah : 1. Mengidentifikasi Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Dalam tahap identifikasi faktor internal dan eksternal dilakukan dengan mendaftarkan seluruh kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan
serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. 2. Pemberian Bobot Faktor
Memberikan bobot untuk masing-masing faktor dari 0,0 tidak penting hingga 1,0 paling penting. Penjumlahan dari seluruh bobot pada masing-
40
masing faktor eksternal dan internal perusahaan yang diberikan harus berjumlah sama dengan 1,0.
3. Pemberian Rating Peringkat Pemberian peringkat rating oleh manajemen dari perusahaan dilakukan
terhadap faktor – faktor dari hasil analisis situasi perusahaan. Untuk mengukur pengaruh masing – masing faktor terhadap kondisi perusahaan digunakan nilai
peringkat dengan menggunakan skala 1, 2, 3 dan 4 terhadap masing – masing faktor strategis yang menandakan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini.
Pemberian nilai rating kekuatan pada matriks IFE menggunakan skala; 1 = sangat lemah, 2 = lemah, 3 = kuat, 4 = sangat kuat. Pemberian nilai rating
untuk faktor kelemahan merupakan kebalikan dari faktor kekuatan. Sedangkan pemberian nilai rating peluang pada matriks EFE menggunakan skala; 1 =
rendah respon kurang, 2 = sedang respon sama dengan rata – rata, 3 = respon diatas rata – rata, 4 = sangat tinggi respon superior. Pemberian
rating untuk faktor ancaman merupakan kebalikan dari faktor peluang. 4. Perkalian Bobot dan Peringkat
Langkah selanjutnya adalah mengalikan masing-masing faktor dengan peringkat untuk menentukan rata-rata tertimbang untuk masing-masing
variabel David, 2006. Tabel 7 . Analisis Matrik IFE
Faktor Kunci Internal Bobot
Peringkat Bobot x Peringkat
Kekuatan: -
-
Kelemahan: -
-
Total
Sumber : David 2006
Total skor pembobotan berkisar antara 1 sampai 4 dengan rata-rata 2,5. Jika total skor IFE 3,0 – 4,0 berarti kondisi internal perusahaan tinggikuat,
2,0 - 2,99 berarti kondisi internal perusahaan rata-ratasedang dan 1,0 – 1,99 berarti kondisi internal perusahaan rendahlemah.
41
Tabel 8 . Analisis Matrik EFE Faktor Kunci Eksternal
Bobot Peringkat
Bobot x Peringkat Peluang:
- -
Ancaman: -
-
Total
Sumber : David 2006
Total nilai tertimbang pada matriks EFE dan IFE akan berada pada kisaran 1,0 terendah hingga 4,0 tertinggi, dengan nilai rata-rata 2,5. Semakin tinggi
nilai total tertimbang perusahaan pada matriks EFE dan IFE mengindikasikan perusahaan merespon peluang dan ancaman faktor eksternal atau kekuatan dan
kelemahan faktor internal dengan sangat baik pula, begitu pula sebaliknya.
4.4.3. Analisis Matriks Internal-Eksternal IE