Tabel 19 Penyebaran jenis burung pada arsitektur pohon di cluster Northridge
Bagian Arsitektur Jenis Burung
A Falco moluccensis, Centropus bengalensis, Halcyon cyanoventris, Gerygone
sulphurea C
Orthotomus sutorius, Orthotomus sepium, Passer montanus, Lanius schah, Lonchura leucogastroides, Lonchura punctulata, Cacomantis merulinus,
Cacomantis soneratii, Cacomantis sepulcralis, Surniculus lugubris, Treron vernans, Lalage nigra
A,B Zosterops palpebrosus
A,C Pericrocotus cinnamomeus, Aegithina tiphia
B,C Cinnyris jugularis, Dicaeum trochileum
C,D Dendrocopos macei
A,B,C,D Pycnonotus aurigaster
5.3.6 Penyebaran Burung pada Arsitektur Pohon di Sentul City Boulevard
Pada sepanjang Sentul City Boulevard tercatat tiga tipe arsitektur pohon yang dimanfaatkan burung yaitu Pttim, Koriba dan Korner Lampiran 1;
Lampiran 4. Penemuan beberapa jenis burung banyak tecatat pada bagian C arsitektur vegetasi Tabel 20, terutama pada pohon dengan arsitektur attim seperti
trembesi Samanea saman, sengon Paraserianthes falcataria dan akasia Acacia mangium Lampiran 3. Jenis burung Zosterops palpebrosus dan
Dicaeum trochileum merupakan beberapa jenis burung yang mudah ditemui pada lokasi ini dapat ditemui pada tiga bagian arsitektur vegetasi Tabel 20.
Tabel 20 Penyebaran jenis burung pada arsitektur pohon di Sentul City Boulevard
Bagian Arsitektur Jenis Burung
A Halcyon cyanoventris
C Streptopelia chinensis, Cacomantis merulinus, Lonchura leucogastroides,
Orthotomus sepium A,C
Pericrocotus cinnamomeus, Aegithina tiphia, Cinnyris jugularis B,C
Gerygone sulphurea, Orthotomus sutorius C,D
Dendrocopos macei A,B,C
Dicaeum trochileum, Zosterops palpebrosus A,C,D
Pycnonotus aurigaster
5.4 Pemanfaatan Vegetasi oleh Burung
Setiap cluster perumahan di Sentul City memiliki vegetasi yang berbeda- beda. Selama penelitian pada enam cluster perumahan yang diamati, tercatat 30
jenis vegetasi yang dimanfaatakan oleh berbagai jenis burung. Dari keseluruhan jumlah jenis vegetasi yang dimanfaatkan, jenis sengon Paraserianthes
falcataria, akasia Acacia mangium, dan trembesi Samanea saman merupakan
jenis vegetasi yang paling digemari oleh burung Gambar 17.
Gambar 17 Persentase pemanfaatan vegetasi oleh burung. Jenis vegetasi sengon Paraserianthes falcataria merupakan jenis yang
tercatat paling banyak dimanfaatkan pada tiga cluster perumahan, yaitu Northridge, Argenia, dan Sentul City Boulevard. Selain itu, jenis akasia Acacia
mangium merupakan jenis yang paling banyak dimanfaatkan di cluster perumahan Bali dan cluster perumahan Venesia-Pasadena-Sakura. Sedangkan di
cluster Mediterania 1 dan bukit Golf Hijau jenis vegetasi yang paling banyak dimanfaatkan adalah trembesi Samanea saman. Hampir di seluruh lokasi
penelitian, bentuk arsitektur pohon yang umumnya banyak dimanfaatkan adalah tipe attim Lampiran 4.
Jenis burung yang ditemukan selama penelitian di Sentul City pada umumnya memanfaatkan vegetasi yang ada untuk melakukan aktivitas harian.
Aktivitas yang tercatat antara lain bertengger, bertengger dan bersuara, makan serta menelisik yang ditemukan pada empat strata vertikal vegetasi.
Pada cluster perumahan Argenia, tercatat aktivitas bertengger paling banyak dilakukan pada strata 2 yaitu 80 dan sebagian besar burung yang ditemukan
memanfaatkan strata 1 untuk bertengger sambil bersuara. Aktivitas makan pada cluster perumahan ini paling umum ditemukan pada strata 3 yaitu pada
rerumputan, meskipun aktivitas makan yang dilakukan oleh burung-burung di lokasi ini dapat ditemukan juga pada bagian strata lainnya Tabel 21.
Sengon Akasia
Trembesi Semak
Pinus Rumput
Tanjung Kupu-kupu
5 10
15 20
25 30
J enis
Veg et
a si
Persentase
Tabel 21 Aktivitas pemanfaatan oleh burung cluster Argenia
Aktivitas Aktivitas pemanfaatan tiap strata
1 2
3 4
Bertengger 20
80 Bertengger bersuara
61.1 38.9
Makan 25
6.3 56.2
12.5
Sebanyak 75 aktivitas bertengger yang dilakukan oleh burung pada cluster perumahan Venesia-Pasadena-Sakura ditemukan pada strata 1. Sedangkan
aktivitas bertengger sambil bersuara dapat ditemukan hampir merata pada strata 1 dan 2 di perumahan ini. Strata 1 pada cluster perumahan ini adalah bagian yang
paling disukai oleh burung untuk melakukan aktivitas makan Tabel 22. Tabel 22 Aktivitas pemanfaatan oleh burung cluster Venesia-Pasadena-Sakura
Aktivitas Aktivitas pemanfaatan tiap strata
1 2
3 4
Bertengger 75.6
20 4.4
Bertengger bersuara 44.4
55.6 Makan
53.3 26.7
6.7 13.3
Pada cluster perumahan Bali, tercatat lebih dari 85 aktivitas bertengger yang dilakukan oleh burung dilakukan pada strata 1. Seperti pada cluster Venesia-
Pasadena-Sakura, aktivitas bertengger sambil bersuara tercatat hampir merata pada strata 1 dan 2. Sedangkan aktivitas makan paling sedikit ditemukan pada
bagaian strata 2 dan 4 di cluster perumahan ini. Selain ketiga aktivitas tersebut, ditemukan beberapa burung yang melakukan aktivitas menelisik pada bagian
strata 1 Tabel 23. Tabel 23 Aktivitas pemanfaatan oleh burung cluster Bali
Aktivitas Aktivitas pemanfaatan tiap strata
1 2
3 4
Bertengger 81.5
18.5 Bertengger bersuara
58.8 41.2
Makan 76.5
5.8 11.7
5.8 Menelisik
100
Aktivitas bertengger dapat ditemukan pada 3 strata vertikal vegetasi di cluster perumahan Mediterania1-Bukit Golf Hijau, dengan bagian paling banyak
ditemukan burung bertengger adalah strata 1. Sebanyak 66.7 aktivitas bertengger ambila bersuara ditemukan pada strata 1 dan hanya sebagian kecil
burung yang melakukan aktivitas ini pada bagian strata 3. Aktivitas makan pada umumnya dilakukan pada bagian strata 1 di cluster perumahan ini, sama halnya
dengan aktivitas menelisik Tabel 24.
Tabel 24 Aktivitas pemanfaatan oleh burung cluster Mediterania1-Bukit Golf Hijau
Aktivitas Aktivitas pemanfaatan tiap strata
1 2
3 4
Bertengger 74.3
14.3 11.4
Bertengger bersuara 66.7
32.2 1.1
Makan 50
.3 25
18.7 Menelisik
100
Pada cluster perumahan Northridge, aktivitas bertengger banyak ditemukan pada strata 1 61.4. Aktivitas bertengger dan bersuara sering ditemukan pada
strata 1 dan 3 di cluster perumahan ini. Sedangkan aktivitas makan dan menelisik, umumnya ditemukan pada strata 1 Tabel 25.
Tabel 25 Aktivitas pemanfaatan oleh burung cluster Northridge
Aktivitas Aktivitas pemanfaatan tiap strata
1 2
3 4
Bertengger 61.4
15.9 22.7
Bertengger bersuara 53.8
15.4 30.8
Makan 58.4
8.3 8.3
25 Menelisik
100
Di Sentul City Boulevard, aktivitas bertengger banyak ditemukan pada strata 1 dan 2. Sedangkan aktivitas bertengger sambil bersuara banyak ditemukan
pada strata 2 dan 3. Secara umum, aktivitas makan yang dilakukan oleh burung pada lokasi ini dilakukan pada strata 1. Aktivitas menelisik hanya ditemukan pada
strata 1 Tabel 26. Tabel 26 Aktivitas pemanfaatan oleh burung di Sentul City Boulevard
Aktivitas Aktivitas pemanfaatan tiap strata
1 2
3 4
Bertengger 50
44.4 5.6
Bertengger bersuara 11.2
44.4 44.4
Makan 69.2
23.1 7.7
Menelisik 100
BAB VI PEMBAHASAN
5.1 Keanekaragaman Jenis Burung pada Beberapa Cluster Perumahan di Sentul City
Terdapat 6 jenis burung yang tidak ditemukan serta 25 jenis baru jika dibandingkan hasil AMDAL Bukit Sentul pada tahun 2000 Bukit Sentul 2000.
Jenis burung dari suku Cuculidae merupakan jenis yang paling banyak ditemukan, yaitu sebanyak lima jenis. Pada penelitian ini tercatat lebih banyak jenis burung
jika dibandingkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Handikto 1997 di wilayah Kotamadya Bogor, dengan kesamaan jenis yang ditemukan sekitar 58.
Namun, jika dibandingkan dengan hasil penelitian Hernowo 1985 keanekaragaman jenis burung pada enam lokasi penelitian di Sentul City lebih
rendah. Hal ini diduga karena perbedaan struktur dan komposisi vegetasi serta tingkat gangguan pada lokasi penelitian tersebut. Pada penelitian yang dilakukan
oelh Hernowo 1985 vegetasi dominan pada lokasi penelitiannya adalah jenis- jenis tanaman buah. Selain menyediakan pakan burung berupa buah-buahan yang
dihasilkan oleh vegetasi, tanaman pekarangan juga menyediakan sumber pakan lain yaitu serangga. Kondisi vegetasi di Sentul City berupa taman-taman buatan,
sedangkan pada lokasi penelitian Hernowo 1985 pada areal pedesaan cenderung lebih alami.
Dari daftar jenis MacKinnon yang dihasilkan pada ke enam lokasi menunjukkan kurva spesies area yang semakin landai bahkan cenderung mendatar
pada daftar-daftar terakhir. Jumlah daftar yang didapatkan adalah 10 daftar jenis pada tiap lokasi penelitian. Pada cluster Argenia, kurva mulai terlihat landai pada
daftar ke 4, sedangkan pada cluster perumahan Venesia-Pasadena-Sakura kurva mulai landai pada daftar ketiga Gambar 8. Seperti pada penelitian yang
dilakukan Dewi et al. 2007, pada habitat kebun yang menunjukkan kelandaian kurva pada daftar ke 7. Hal tersebut dapat menduga bahwa tidak ada pertambahan
jenis baru pada lokasi penelitian MacKinnon et al. 1998. Namun, pada cluster Northridge dapat terlihat bahwa kurva tidak terlihat melandai secara signifikan
seperti pada cluster perumahan yang lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa di lokasi tersebut masih ada kemungkinan ditemukannya jenis burung lain. Menurut