III. METODE KAJIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Kajian
Tingkat  persaingan  yang  sangat  ketat  dan  maraknya  dunia  bisnis saat  ini,  telah  menuntut  perusahaan  melakukan  upaya  mempertahankan
usahanya.  Ketatnya  persaingan  dalam  bidang  jasa  ini  mengharuskan  BNI KCU  Harmoni  untuk  mengetahui  bagaimana  karakteristik  nasabahnya,
memenuhi  kebutuhan  dan  keinginan  nasabah,  agar  perusahaan  mampu bersaing, baik dalam menarik perhatian nasabah maupun mempertahankan
nasabah.  Salah  satunya  dengan  mengetahui  kepuasan  nasabah,  sehingga apabila  nasabah  merasa  puas  akan  dapat  menentukan  kesuksesan  suatu
perusahaan.  Oleh  karena  itu,  kinerja  yang  diberikan  perusahaan  harus dapat memuaskan nasabah, yaitu dengan mengetahui apa yang diharapkan
nasabah dengan yang diberikan perusahaan.
Adanya  berbagai  atribut  mutu  pelayanan  yang  dimiliki  oleh  BNI KCU  Harmoni  dapat  digunakan  untuk  melihat  apakah  mutu  pelayanan
yang  diberikan  oleh  BNI  KCU  Harmoni  sudah  sesuai  dengan  harapan nasabahnya.  Menurut  Kotler  2005,  terdapat  lima  5    dimensi  yang
mempengaruhi  mutu  pelayanan,  yaitu  reliability,  responsiveness, assurance,  empathy  dan  tangible.  Penilaian  terhadap  kelima  5  dimensi
tersebut  diharapkan  pihak  manajemen  bank  dapat  mengetahui  tanggapan dari nasabah tentang mutu pelayanan yang telah diberikan dengan menilai
tingkat kepentingan dan tingkat kinerja pelayanan.
Untuk melihat hubungan kinerja mutu jasa  yang diberikan dengan karakteristik  nasabah  BNI  KCU  Harmoni  diperlihatkan  pada  tabel  IPA.
Apabila tingkat kinerja di bawah tingkat kepentingan, maka nasabah akan kecewa  dan  apabila  tingkat  kinerja  sesuai  dengan  tingkat  kepentingan,
maka  nasabah  merasa  puas  dan  apabila  kinerja  melebihi  tingkat kepentingan,  maka  nasabah  sangat  puas.  Dari  proses  ini  dapat  dihasilkan
suatu analisis mengenai  tingkat  kepuasan  nasabah terhadap  mutu layanan jasa  BNI  KCU  Harmoni.  Sedangkan  untuk  menilai  tingkat  kepuasan
nasabah  BNI  KCU  Harmoni  digunakan  metode  Customer  Satisfaction Indeks  CSI.  Dari  hasil  analisa  tingkat  kepuasan  tersebut  maka  akan
dibuat  strategi  pemasaran  dengan  menggunakan  metode  Strengths, Weaknesses,  Opportunities  dan  Threats  SWOT,  seperti  dimuat  pada
gambar 3.1.
Hasil  akhir  dari  kajian  ini  diharapkan  dapat  melihat  apakah  mutu pelayanan  yang  diberikan  oleh  BNI  KCU  Harmoni  sudah  sesuai  dengan
harapan  nasabahnya,  serta  dapat  mengetahui  tingkat  kepentingan  yang paling  diharapkan  dari  nasabah  sehingga  kajian  ini  dapat  memberikan
masukan,  atribut-atribut  mana  yang  perlu  ditingkatkan  kinerjanya  untuk dapat memuaskan nasabah dan menentukan kebijakan strategi terbaik yang
dapat  digunakan  sebagai  acuan  untuk  menentukan  sasaran-sasaran  di tahun-tahun mendatang. Hal tersebut secara alur dimuat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1  Kerangka pemikiran kajian
3.2. Lokasi dan Waktu  Kajian