Instrumen Pengumpulan Data Pengumpulan Data Pengolahan Data

4.6 Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan instrumen sebagai berikut: 1. Lembar pengamatan untuk mencatat tahapan kerja dan tabel pengumpulan data yaitu check sheet untuk mencatat data kecacatan produk. 2. Pedoman atau daftar wawancara untuk mengetahui hal pendukung tahapan dan human error. 3. Check sheet Common Performance Conditions CPC untuk mencatat kondisi tempat kerja atau kesembilan faktor penilaian CPC.

4.7 Pengumpulan Data

Data diperoleh dari pengamatanpengukuran secara langsung terhadap kegiatan pencetakan maupun dokumentasi perusahaan. Data tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer dikumpulkan dengan cara pengamatanpengukuran langsung, antara lain: a. Tahapan kerja proses pencetakan. b. Data kecacatan produk. c. Tahapan kerja untuk menangani produk cacat. d. Common Performance Conditions Kondisi Kinerja Umum. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari dokumentasi perusahaan, antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Gambaran umum perusahaan, organisasi, serta spesifikasi mesin dan peralatan.

4.8 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Cognitive Reliability and Error Analysis Method CREAM untuk penilaian human error. Langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut. 1. Pembentukan Uraian Kerja Langkah awal metode CREAM ini dilakukan dengan menyusun uraian kerja secara sistematis dan terstruktur ke dalam bentuk Hierarchical Task Analysis HTA. 2. Penentuan Cognitive Demand Profile Langkah berikut CREAM adalah untuk membangun Cognitive Demand Profile untuk memahami kegiatan kognitif yang terlibat untuk menyelesaikan tugas dan jenis kegagalan error yang paling rentan terjadi. Cognitive Demand Profile ini diperoleh dengan menentukan aktivitas kognitif untuk setiap urutan proses berdasarkan Critical Cognitive Activities. Hasil kategori aktivitas kognitif ini menjadi masukan untuk menentukan matriks cognitive demand. 3. Pengidentifikasian Kemungkinan Cognitive Function Failure CFF Tujuan dari langkah ini adalah untuk menentukan jenis kegagalan dominan untuk tugas keseluruhan. Hasil kategori aktivitas kognitif yang diperoleh dari langkah 3 menjadi masukan untuk menentukan nilai CFF Profile. Universitas Sumatera Utara 4. Penilaian Common Performance Conditions Common Performance Conditions CPC ini disebut sebagai Kondisi Kinerja Umum dalam metode CREAM. Berdasarkan fakta yang diperoleh dari kondisi pabrik, dilakukan penilaian Kategori CPC yang meliputi: adequacy organization, working conditions, adequacy of MMI and operational support, availability of procedureplans, number of simultaneous goals, available time, time of day, adequacy of training and preparation, dan crew collaboration quality. Kategori setiap elemen CPC ini merupakan salah satu faktor yang akan menentukan nilai cognitive function. 5. Perhitungan Failure Probability Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai human error yang terjadi untuk setiap urutan proses yang termasuk aktivitas kognitif. 6. Fault Tree Tujuan dari langkah akhir ini adalah untuk mendapatkan nilai Human Error Probability HEP tunggal pada satu proses kegiatan.

4.9 Analisis Pemecahan Masalah