Pengaruh Kedisiplinan Kerja Terhadap Produktivitas

4. Standard Error of Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimate dari hasil pengujian koefisien determinan adalah sebesar 2,61781 . Semakin kecil Standard Error of Estimatenya berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Kedisiplinan Kerja Terhadap Produktivitas

Kedisiplinan kerja secara parsial uji-t berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk Sei Merah Estate. Hal ini berarti meningkatnya kedisiplinan kerja maka akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan di dalam perusahaan begitu juga sebaliknya. Faktor utama mengapa kedisiplinan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk Sei Merah Estate adalah dapat dilihat dari kuesioner yang diberikan kepada karyawan yaitu ada lima indikator yang digunakan untuk mengukur kedisiplinan kerja, antara lain kehadiran karyawan, mampu memanfaatkan dan menggunakan perlengkapan dengan baik, mematuhi peraturan, mengikuti cara kerja yang ditentukan perusahaan, dan menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang ditentukan. Walaupun kedisiplinan kerja berpengaruh positif dan signifikan, tetapi ada tiga indikator yang perlu diperhatikan dan perlu ditingkatkan lagi. Indikator pertama yaitu kehadiran karyawan. Masalah kehadiran karyawan yang terjadi dalam perusahaan adalah datang terlambat dan mangkir atau absen tanpa keterangan. Indikator kedua yang perlu diperhatikan adalah mematuhi peraturan. Peraturan yang seharusnya ditaati malah sering dilanggar karyawan seperti Universitas Sumatera Utara terlambat datang, istirahat bukan pada waktunya dan memanen buah yang masih mentah. Indikator ketiga yang menjadi kendala adalah menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Karyawan yang datang terlambat tentu akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga karyawan tersebut tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang diberikan perusahaan. Sedangkan di dalam hal persaingan yang ketat dituntun untuk efektif dan efisiensi untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja. Pernyataan ini didukung oleh pernyataan Sinungan 2003:148 “disiplin mendorong produktivitas atau disiplin merupakan sarana penting untuk mencapai produktivitas“. Kedisiplinan dan produktivitas kerja karyawan merupakan faktor utama keberhasilan. Dengan meningkatkan kedisiplinan, maka karyawan dapat mengerjakan tugasnya dengan cepat dan baik, absensi dapat diperkecil seminimal mungkin, dan ini berarti meningkatkan produktivitas kerja. Dengan tingkat produktivitas yang tinggi, maka akan membuka kesempatan untuk memperbaiki keadaan kerja termasuk jam kerja yang sesuai dengan peraturan. Hasil dari penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Rininta Enda Ike 2010 dengan judul penelitian “Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT.Galatta Lestarindo di desa Pertampilan Kecamatan Pancur Batu”. Setelah dilakukan pengujian parsial, hasil dari penelitian ini menunjukkan kedisiplinan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Pengaruh Insentif Terhadap Produktivitas