Menyusun daftar pertanyaan Menulis

Ketenagakerjaan 147

C. Menulis

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menentukan topik, menyusun daftar pertanyaan dengan memerhatikan kelengkapan isi, mencatat pokok- pokok informasi yang diperoleh dari wawancara, serta menuliskan dari wawancara ke dalam paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang benar. Menuliskan hasil wawancara 1. Menentukan topik wawancara Wawancara interview adalah tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai pendapatnya mengenai suatu hal. Dalam hal ini, seorang yang diwawancarai disebut narasumber dan yang mewawancarai disebut pewawancara. Hasil wawancara dimuat di surat kabar atau disiarkan melalui radio atau televisi. Topik yang dipilih seyogianya memenuhi syarat berikut. a. Aktual dan faktual. b. Bermanfaat bagi orang banyak. c. Menggugah hasrat orang banyak untuk berbuat positif. d. Menyumbangkan nalar. Topik yang dimaksud, misalnya sebagai berikut. a. Dengan keamanan yang tinggi dan modal kecil mampu menjadikan seseorang sukses berwirausaha. b. Ketekunan, kesabaran, dan keuletan merupakan modal utama seorang pengusaha dalam menghadapi krisis ekonomi. c. Kreativitas merupakan aset yang paling berharga bagi seseorang untuk mandiri. Langkah-langkah dan pelaksanaan wawancara adalah sebagai berikut. a. Tahap persiapan 1 Persiapan alat tulis atau perekam. 2 Persiapan materi, meliputi: menentukan tema atau topik dan tujuan, menentukan narasumber dan menghubunginya, serta menentukan pokok-pokok pertanyaan berdasarkan topik yang dipilih. b. Tahap pelaksanaan: melakukan wawancara dengan memerhatikan tata cara dan sopan santun dalam berbahasa. c. Tahap laporan: membuat laporan hasil wawancara dalam berbagai bentuk, seperti artikel, sistematis format formulir, dan bentuk dialog.

2. Menyusun daftar pertanyaan

Petunjuk cara menyusun pertanyaan wawancara. a. Pertanyaan disusun untuk memperoleh informasidata kelengkapan data mencakup 5W + 1H. b. Pertanyaan tidak terlalu panjang. Setiap pertanyaan hanya menanyakan satu hal saja. c. Kalimat pertanyaan disusun dengan jelas. Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas X 148 d. Isi pertanyaan dibuat sejelas mungkin operasional. e. Pertanyaan tidak menyinggung perasaan orang lain. Tata carasopan santun wawancara. a. Posisi relatif berhadapan. b. Tidak sering memotong pembicaraan. c. Penampilan sopan, rapi, terkesan hormat. d. Berbahasa baik. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan pada laporan hasil wawancara bentuk dialog di bawah ini Pewawancara adalah seorang siswa SMA kelas X, sedangkan narasumber adalah Pak Martono, seorang pengusaha mebel. Uraikan unsur-unsur 5W + 1H-nya. Pak Martono, Pengusaha Mebel yang Sukses Pak Martono seorang pengusaha mebel, yang menurut banyak orang usahanya maju pesat. Padahal beliau ini seorang bapak muda, baru dua puluh delapan tahun usianya. Karena keberhasilannya itulah kami tertarik untuk mengetahui seluk beluk usahanya. Kami siswa SMA kelas X melakukan wawancara dengan beliau tanggal 2 Desember 2003. Tanya : ”Sejak kapan Bapak menekuni usaha mebel ini?” Jawab : ”Saya mulai buka usaha ini, ya kurang lebih sejak lima tahun yang lalu.” Tanya : ”Barang apa saja yang Bapak produksi selama ini?” Jawab : ”Ada meja, kursi, lemari, tempat tidur, bufet, rak buku, ya hampir semua mebel perlengkapan kantor maupun untuk rumah tangga, kami buat di sini.” Tanya : ”Barang-barang itu Bapak buat berdasarkan pesanan ataukah tidak?” Jawab : ”Sebagian besar mebel-mebel ini kami buat atas pesanan. Ada pesanan dari kantor pemerintah, misalnya sekolah, kantor kelurahan, dan kantor dinas yang lain. Ada pula permintaan dari swasta, misalnya pertokoan, toko mebel, maksud saya perusahaan, dan lain-lain. Banyak juga permintaan dari perseorangan. Semuanya kami layani selama ada kemampuan untuk memproduksinya.” Tanya : ”Pak Martono, dari sekian banyak pemesan itu, adakah yang menjadi langganan?” Jawab : ”Ya, tentu ada. Dan itulah yang mendorong kami untuk terus memproduksi. Mereka itu, pelanggan kami, adalah toko-toko mebel. Ada toko mebel di daerah sekitar, bahkan ada yang di luar daerah, luar kabupaten maksud saya. Setiap stok hampir habis di toko mebel itu, mereka langsung menghubungi saya. Kadang-kadang saya yang berkunjung atau ngebel untuk menanyakan kebutuhan berikutnya.” Tanya : ”Kayu apa yang Bapak gunakan sebagai bahan mebel ini?” Jawab : ”Bermacam-macam, tergantung keperluan dan permintaan. Tapi sebagian besar kayu jati, sebagian yang lain kayu mahoni, kadang-kadang kayu sono. Untuk lemari, kursi, dipan, dan etalase, kami menggunakan kayu jati minimal berumur 25 tahun. Adapun untuk meja, bufet, dan sejenisnya digunakan kayu mahoni, kayu sono, dan kayu jati.” .... Ketenagakerjaan 149 Uji Kompetensi 9.2 1. Apakah yang dimaksud wawancara? 2. Apakah tujuan wawancara? 3. Anda sering mendengar ada tes wawancara bagi seseorang yang hendak menjadi karyawan sebuah instansi. Tes apakah yang dimaksud? 4. Sebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melaksanakan wawancara 5. Sebutkan beberapa etika yang harus dipegang seorang pewawancara Tugas 9.4 1. Buatlah kelompok kerja yang masing-masing beranggotakan 3 – 5 orang 2. Persiapkan sebuah wawancara dengan seorang tokoh di masyarakat sekitar Anda Sebelum wawancara dilaksanakan, rumuskan pertanyaannya. Pertanyaan itu harus mewakili 5W + 1H. 3. Susun laporannya untuk kemudian ditampilkan di depan kelas

II. Kemampuan Bersastra