Berilah tanda silang X huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas X 28 E v a l u a s i

A. Berilah tanda silang X huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar

1. Dalam struktur berita, 5 W + 1 H terdapat pada bagian .... a. kepala berita b. tubuh berita c. ekor berita d. tubuh dan ekor berita e. kepala dan tubuh berita 2. Asidibimega dalam konteks unsur-unsur berita merupakan singkatan dari .... a. apa, siapa, di mana, bilamana, sebagaimana b. apa, siapa, di mana, bilamana, mengapa, sebagaimana c. apa, siapa, di mana, berita, mengapa, bagaimana d. apa, siapa, di mana-mana, berita, mengapa, bagaimana e. apa, siapa, di mana, bilamana, mengapa, bagaimana 3. Pagi-pagi sekali sehabis sarapan, Alin berangkat naik oplet ke pusat kota mencari racun api yang baru. Ia sengaja membeli itu terdorong oleh permintaan istrinya yang sebenarnya sedang sakit. Siapa tahu, racun api ini akan menyembuhkan istrinya. Ditunggunya depot penjualan racun api itu buka pukul delapan. Ia datang terlalu pagi. Dipilihnya ukuran yang sesuai dan ia pulang naik taksi agar cepat sampai dan segera memperlihatkan racun api itu pada istrinya. Alin sampai di kedainya pada saat yang tepat, saat api berkobar melalap kasur-kasur dan bantal-bantal dagangannya. .... Penggalan cerpen di atas lebih menggambarkan nilai .... a. pendidikan b. agama c. adatbudaya d. moral e. sosial 4. Karangan yang bersifat melukiskan atau menggambarkan dengan maksud agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan termasuk karangan jenis .... a. narasi b. argumentasi c. eksposisi d. persuasi e. deskripsi Kemanusiaan 29 Peribahasa 5. Di bawah ini merupakan paragraf deskripsi tentang keindahan alam, yaitu … a. Kekerasan jiwanya terpancar dari kekerasan sikapnya sehari-hari. Tidak pernah lepas ia dari perilaku keras cenderung kasar. Hampir setiap hari ia berkelahi. Tak pernah jera. b. Kesedihan Budi membias ke seluruh teman sekelas. Hampir tiga hari ini kelas X.a seperti tak berpenghuni, sepi, seperti ada yang hilang. Sejak kematian ibunya tiga hari lalu Budi tidak masuk sekolah. Di rumah pun ia hanya mengurung diri di dalam kamar. Tak seorang pun dapat menenangkan perasaannya. Budi seperti tidak siap menerima cobaan ini. Inilah yang turut dirasakan teman-teman sekelasnya. c. Kicau burung setiap pagi hari seperti mengiringi langkah para petani menuju sawah dan ladang. Angin sepoi-sepoi menambah daya tenteram desa. Sawah yang terhampar luas menghijau hampir di setiap sudut desa adalah lukisan indah dari Yang Mahatangan. d. Hening dan khidmat mengiringi upacara pemakaman Pak Abdi, sesepuh Desa Kelapa Gading. Tahapan demi tahapan prosesi pemakaman terasa begitu menyentuh hati. Langkah demi langkah upacara seakan menorehkan pesan bahwa sang tokoh yang amat bijak dan dermawan itu tidak akan kembali lagi. e. Nyaman sekali desa ini di malam hari. Malam yang gulita tak mampu meredam dinamika masyarakat. Ada saja yang mereka kerjakan: menyulam, menumbuk emping melinjo, menganyam tikar, sampai memarut ketela pohon untuk bahan penganan besok. Jam sepuluh malam pun mereka masih tampak sibuk. Bukan sibuk karena memaksa diri melainkan sibuk karena mereka memang tidak dapat diam. Bagi mereka hidup adalah berbuat dan bekerja. Bekerja adalah ibadah.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat