Memberikan kritik dengan disertai alasan

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas X 162

I. Kemampuan Berbahasa

A. Berbicara

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di masyarakat serta memberikan kritik dengan disertai alasan. Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau elektronik 1. Merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di masyarakat Banyak sekali isu yang kita jumpai dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, maupun internasional. Pokok persoalan di masyarakat, misalnya sebagai berikut. a. Bencana banjir disebabkan oleh penebangan hutan secara ilegal. b. Tersumbatnya saluran pembuangan limbah menimbulkan genangan dan kotoran di sekitar rumah penduduk. c. Kenaikan harga BBM menimbulkan kenaikan harga sembako. Pokok persoalan di tingkat negara, misalnya sebagai berikut. a. Maraknya korupsi oleh para pejabat. b. Peningkatan gaji anggota dewan DPRDPRD tanpa disertai peningkatan kinerja. Pokok persoalan di tingkat internasional, misalnya sebagai berikut. a. Uji coba nuklir oleh suatu negara. b. Intervensi negara adikuasa terhadap negara lain yang berdaulat. Uji Kompetensi 10.1 1. Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri 3 – 5 orang 2. Rumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di masyarakat 3. Diskusikan pokok persoalan tersebut 4. Susunlah laporan hasil diskusi

2. Memberikan kritik dengan disertai alasan

Kritik ditilik dari segi negatif orang awam berarti cemoohan atau kecaman. Dari segi positifilmiah kaum intelektual, kritik adalah tanggapan yang disertai uraian dan pertimbangan baik-buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Sikap yang perlu diperhatikan dalam mengkritik adalah sebagai berikut. a. Bersikap objektif, tidak subjektif, maksudnya mengkritik pada sasarannya, menurut apa adanya fakta, tidak berdasarkan perasaan suka dan tidak suka. Teknologi 163 b. Tidak emosional. c. Tidak berat sebelah. d. Didasari rasa hormat terhadap karya orang lain. Bahasa kritik sebaiknya sebagai berikut. a. Ilmiah, dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. b. Sopan, tidak menusuk atau menyinggung apalagi menyakiti perasaan orang lain. c. Singkat, padat, tidak berbelit-belit. d. Sederhana, mudah dimengerti, sesuai dengan tingkat intelektualitas si penerima kritik. e. Disertai alasan-alasan yang logis. f. Seimbang: kelebihan ataupun kekurangannya harus diungkapkan. Perhatikan contoh kritik di bawah ini Objek: Pembelian pesawat Sukhoi dari Rusia Untuk memperkuat armada udara TNI, pemerintah memutuskan memesan pesawat tempur buatan Rusia bernama Sukhoi. Pesawat tempur ini merupakan yang tercanggih di kelasnya. Konon lebih hebat dari pesawat sejenis buatan Inggris atau Amerika Serikat. Sukhoi diharapkan mampu mendukung tugas berat TNI, khususnya angkatan udara, dalam mengemban tugas berat menjaga kedaulatan RI. Keputusan membeli empat sampai dua belas unit pesawat ini dapat dipahami mengingat begitu luasnya wilayah atau teritori Indonesia yang merupakan pulau-pulau. Kritik: Pesawat merupakan sarana penting bagi TNI untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI. Dengan bentuknya yang kepulauan, TNI idealnya memiliki skuadron pesawat tempur yang modern, canggih, dan memiliki daya jelajah tinggi agar dapat memantau keamanan seluruh wilayah Indonesia secara memadai. Jadi, keputusan membeli pesawat Sukhoi perlu didukung. Tetapi sayang, pembelian pesawat tersebut tidak disertai keterbukaan penggunaan anggaran negara. Terkesan ada prosedur yang dilompati sehingga menimbulkan pertanyaan dari berbagai kalangan, termasuk DPR. Bukankah akan lebih baik jika pemerintah mengedepankan keterbukaan dalam penggunaan dana untuk membeli pesawat ini? Toh, pesawat itu demi keutuhan NKRI. Jangan disalahkan jika di kalangan masyarakat awam kemudian timbul kecurigaan adanya korupsi. Selain itu, pemerintah sudah saatnya lebih mengedepankan trans- fer teknologi daripada sekadar membeli dan membeli. Dengan begitu, suatu saat akan lebih membanggakan jika Indonesia mampu menciptakan pesawat tempur sendiri. Bukankah teknologi kepesawatan telah dikuasai oleh PT Dirgantara Indonesia? Uji Kompetensi 10.2 1. Bagaimana sikap mengkritik yang baik? 2. Jelaskan bahasa kritik yang tepat 3. Apakah contoh kritik tersebut sudah memenuhi syarat? Syarat mana yang terabaikan? 4. Apa yang dikritik dalam hal tersebut? 5. Kepada siapa kritik tersebut ditujukan? Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas X 164

B. Membaca