Karakteristik Dewasa Awal DEWASA AWAL 1. Pengertian Dewasa Awal

28 pasangannya, hanya memiliki pasangan satu saja di sepanjang kehidupannya. Wismanto 2004 juga menyatakan bahwa adanya pernikahan yang kekal dan bertahan lama dikarenakan adanya kebahagiaan dan kepuasan yang dirasakan oleh pasangan di dalam pernikahannya. Jadi berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepuasan pernikahan pada suku Batak Toba adalah baik yang ditunjukkan dari jarangnya pasangan melakukan perceraian dan cenderung untuk mempertahankan pernikahannya.

D. DEWASA AWAL 1. Pengertian Dewasa Awal

Masa dewasa awal merupakan masa dewasa yang dimulai dari usia 18 tahun – 40 tahun. Pada masa ini, terjadi perubahan-perubahan fisik, psikologis dan kemampuan reproduktif Hurlock, 1999.

2. Karakteristik Dewasa Awal

Hurlock 1999 menyebutkan ada beberapa karakteristik dari usia dewasa awal yaitu sebagai masa pengaturan, usia reproduktif, masa bermasalah, masa ketegangan emosional, masa keterasingan emosional, masa komitmen, masa ketergantungan, masa perubahan nilai, masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru, masa kreatif. Sebagai masa pengaturan, individu sudah saatnya menerima tanggung jawab sebagai orang dewasa. Sebagai usia reproduktif, individu berperan menjadi orangtua dan membesarkan anak-anaknya. Sebagai masa bermasalah, individu Universitas Sumatera Utara 29 banyak mengalami masalah baru pada tahun awal masa dewasanya. Sebagai masa ketegangan emosional, individu mungkin agak bingung dan mengalami keresahan emosional dikarenakan memasuki suatu wilayah baru. Sebagai masa keterasingan sosial, individu merasakan keterlibatan dalam kegiatan kelompok di luar rumah akan berkurang seiring dengan berakhirnya pendidikan formal dan masuknya ke dalam pola kehidupan orang dewasa sehingga individu mengalami keterasingan sosial. Sebagai masa komitmen, individu mengalami perubahan tanggungjawab menjadi orang dewasa dan membuat komitmen-komitmen baru di dalam hidupnya. Sebagai masa ketergantungan, individu yang telah mencapai usia dewasa awal masih agak tergantung kepada orang lain selama jangka waktu yang berbeda-beda, misalnya kepada orangtua, lembaga pendidikan, atau pemerintah. Sebagai masa perubahan nilai, individu mengalami perubahan pandangan karena pengalaman dan hubungan sosial yang lebih luas dan karena nilai-nilai dilihat dari kacamata orang dewasa. Sebagai masa penyesuaian diri, individu melakukan penyesuaian diri terhadap gaya hidup yang baru, seperti penyesuaian pola kehidupan keluarga ataupun peran seks. Sebagai masa kreatif, individu bebas untuk mengembangkan kreatifitas tergantung pada minat, kemampuan individual dan kesempatan untuk mewujudkan keinginan-keinginannya. Universitas Sumatera Utara 30

3. Tugas Perkembangan Dewasa Awal