Analisis Pekerjaan Mahasiswa pada Tes KKS

209 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Analisis Pekerjaan Mahasiswa pada Tes KKS

Analisis hasil tes tersebut selain digunakan untuk mengetahui perbedaan pencapaian dan peningkatan KKS mahasiswa antara yang memperoleh PBP berbantuan ICT dan yang memperoleh PK, juga digunakan untuk mengetahui perbedaan kemampuan mahasiswa tersebut terhadap setiap indikator tes KKS. Mengukur kemampuan mahasiswa antara yang memperoleh PBP berbantuan ICT dan PK mencapai setiap indikator KKS berdasarkan skor perolehannya dalam menyelesaikan instrumen tes yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil analisis kemampuan mahasiswa antara yang memperoleh PBP berbantuan ICT dan PK pada LKA, LKB, dan keseluruhan terhadap pencapaian setiap indikator KKS diuraikan pada Tabel 4.56. Tabel 4.56 Rata-Rata Persentase Pencapaian dan Peningkatan KKS Mahasiswa pada setiap level kelas dan keseluruhan No Indikator KKS LK Rata-Rata Persentase Pencapaian Indikator KKS PBP Berbantuan ICT Konvensional Pretes Postes g Pretes Postes g 1 Menghubungkan masalah nyata dalam bentuk gambar, diagram atau tabel ke dalam idea statistic SMI= 4 . A 0,00 0,00 1,92 48,08 0,48 48,08 0,00 0,00 0,80 20,00 0,20 20,00 B 0,00 0,00 0,96 24,04 0,24 24,04 0,00 0,00 0,48 12,00 0,12 12,00 K 0,00 0,00 1,44 36,06 0,36 36,06 0,00 0,00 0,64 16,00 0,16 16,00 2 Menjelaskan idea, situasi dan relasi statistik secara tertulis, dalam bentuk grafik berdasarkan informasi statististik yang disajikan SMI= 8. A 0,00 0,00 4,27 53,36 0,53 53,36 0,00 0,00 4,08 51,00 0,51 51,00 B 0,00 0,00 3,92 49,00 0,49 49,00 0,00 0,00 3,15 39,42 0,39 39,42 K 0,00 0,00 4,00 50,00 0,50 50,00 0,00 0,00 3,71 46,39 0,46 46,39 3 Menyusun konjektur suatu pernyataan statistik dan mengungkapkan argumen berdasarkan generalisasi dan investigasi informasi statistic SMI=12. A 1,15 4,61 6,69 55,77 0,51 51,06 1,24 10,33 5,60 46,67 0,41 40,52 B 0,73 6,08 5,35 44,55 0,41 40,96 0,68 5,67 3,28 27,33 0,23 22,96 K 0,94 7,85 6,02 50,16 0,46 46,39 0,96 8,00 4,44 37,00 0,32 31,52 4 Memahami, menafsirkan, menilai, dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi data statistik yang disajikan dalam bentuk table SMI= 4. A 0,61 5,38 2,31 57,69 0,50 50,00 0,52 3,00 1,64 41,00 0,32 32,18 B 0,00 0,00 1,92 48,08 0,48 48,00 0,00 0,00 1,52 38,00 0,38 38,00 K 0,31 7,69 2,11 52,88 0,49 48,95 0,26 6,50 1,58 39,50 0,35 35,29 5 Menyajikan, mengola, menafsirkan data hasil pengamatan, membuat dugaan dan menilai informasi statistik SMI=12 A 0,08 0,64 9,15 78,28 0,76 76,13 0,12 1,00 8,84 73,67 0,74 73,40 B 0,19 4,81 8,30 69,23 0,69 67,68 0,32 2,67 7,56 63,00 0,62 61,98 K 0,13 1,12 8,73 72,76 0,72 72,45 0,22 5,50 8,20 68,33 0,68 66,49 Ket.: LK=Level Kelas; A=Atas; B=Bawah; K =Keseluruhan; dan Total SMI = 40 210 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil analisis data pada Tabel 4.56 dapat dijelaskan bahwa: 1 rata-rata dan presentasi pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi statistis KKS dalam setiap indikator mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT lebih tinggi daripada mahasiswa yang memperoleh PK baik pada setiap level kelas maupun keseluruhan; 2 secara berturutan dari tertinggi hingga terrendah, rata-rata dan presentasi pencapaian dan peningkatan KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT untuk setiap indikator KKS adalah: indikator 5 tergolong peningkatan tinggi; indikator 2 tergolong peningkatan sedang; indikator 4 tergolong peningkatan sedang; indikator 3 tergolong peningkatan sedang; dan indikator 1 tergolong peningkatan sedang; dan 3 secara berturutan dari tertinggi hingga terrendah, rata-rata dan presentasi pencapaian dan peningkatan KKS mahasiswa yang memperoleh PK untuk setiap indikator KKS adalah: indikator 5 tergolong peningkatan sedang; indikator 2 tergolong peningkatan sedang; indikator 4 tergolong peningkatan sedang; indikator 3 tergolong peningkatan sedang; dan indikator 1 tergolong peningkatan rendah. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pencapaian dan peningkatan terhadap setiap indikator KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT lebih tinggi daripada mahasiswa yang memperoleh PK. Secara keseluruhan, peningkatan KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT terhadap indikator KKS yang ke-lima dalam kualifikasi peningkatan tinggi, serta terhadap empat indikator lainnya dalam kualifikasi peningkatan sedang. Secara keseluruhan, peningkatan KKS mahasiswa yang memperoleh PK terhadap indikator KKS yang pertama dalam kualifikasi peningkatan rendah, serta terhadap empat indikator lainnya dalam kualifikasi peningkatan sedang.

c. Perilaku AHS Mahasiswa yang Memperoleh PBP Berbantuan ICT