Memahami Rumus Menghitung Frekuensi Harapan Kekeliruan Menyatakan Grafik Regresi Linier Sederhana

282 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa telah berkemampuan dalam menyajikan dan mengolah data statistik hasil pengamatan, membuat dugaan dan menilai informasi statistik, serta menarik kesimpulan berdasarkan konsep, aturan dan proses pengujian hipotesis statistik. Akibat adanya miskonsepsi mahasiswa dalam interpretasi terhadap makna konsep variansi dan simpangan baku, membuat proses pengujian hipotesis dan kesimpulan yang diungkapkannya menjadi lemah.

b. Memahami Rumus Menghitung Frekuensi Harapan

Gambar 4.45 Contoh 2 Miskonsepsi Mahasiswa untuk Soal Tes KPS No.4 Berdasarkan Gambar 4.45 dapat dijelaskan bahwa, sebelum menghitung frekuensi harapan berdasarkan data frekuensi pengamatan yang diketahui, mahasiswa telah memahami bahwa asosiasi antara dua faktor yang independen digunakan statistik uji chi-kuadrat, tetapi mahasiswa ini salah dalam menghitung frekuensi harapan. Mahasiswa tersebut memahami bahwa frekeunsi harapan dihitung dengan membandingkan selisih jumlah setiap baris dan kolom dengan jumlah total data. Kekeliruan penggunaan operasi pengurangan mengakibatkan kesalahan dalam menemukan nilai frekuensi harapan dari setiap cells, sehingga nilai chi-kuadrat yang diperolehnya menjadi salah. Saat diwawancarai mengapa Anda tidak mengalikan jumlah setiap baris dengan jumlah setiap kolom? Jawaban mahasiswa tersebut bahwa dia “tidak mencermati secara akurat rumus menentukan frekuensi harapan, yang diingatnya bahwa nilai frekuensi harapan dari setiap cells adalah kurang dari satu”. Kekeliruan mahasiswa ini merupakan kesalahan bersifat fakta, dan memahami bahwa nilai frekuensi harapan dari setiap cells adalah kurang dari satu merupakan kesalahan konsep. Meskipun prosedur 283 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penyelesaian pengujian hipotesisnya benar, namun proses komunikasi statistis dalam menuliskan rumusnya salah, berarti rumusan kesimpulan hipotesis yang dihasilkan tidak berdasarkan informasi statistik yang benar. Mengatasinya diperlukan ketelitian dan kebiasaan mahasiswa menyelesaikan masalah statistik yang dilakukan secara berulang.

c. Kekeliruan Menyatakan Grafik Regresi Linier Sederhana

a b Gambar 4.46 Contoh 3 Miskonsepsi Mahasiswa untuk Soal Tes KKS No.2 Hasil kerja mahasiswa pada gambar 4.46a menunjukkan bahwa mahasiswa telah memahami rumus menghitung koefisien dan menyatakan persamaan regresi liner sederhana, namun belum memahami fungsionalnya yang merupakan sebaran titik-titik sampel yang berada disekitar garis regresi linier. Hal ini berdasarkan jawaban mahasiswa, bahwa garis yang dihasilkan dari persamaan sama dengan garis persamaan ̂ . Saat diwawancarai mengapa persamaan regresi linier sederhana ̂ dihubungkan pada garis regresi linier, jawabannya karena memiliki koefisien- koefisien yang sama dan bersumber dari variabel yang sama yaitu X dan Y. Kekeliruan seperti pada gambar 4.46b menunjukkan mahasiswa tersebut belum memahami bahwa merupakan persamaan garis regresi linier sederhana berbentuk sebuah garis lurus. Saat diwawancarai mengapa dia memulai garis dari titik pusat 0,0 dan dihubungkan berbentuk lengkung kekanan, jawabannya “karena koefisien yang diperoleh bernilai positif sehingga persamaannya akan berada pada daerah positif” dan “daerah positif selalu dari angka nol ke arah kanan”. Hasil kerja tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa belum memahami makna bahwa garis yang ditentukan dari persamaan linier 284 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu merupakan garis lurus, dan ̂ merupakan persamaan fungsional regresi linier Y atas X yang menggambarkan sebaran titik- titik sampel yang berada disekitar garis lurus persamaan regresi linier.

d. Kekeliruan Meletakan Daerah Hipotesis H