terutama informasi musik dangdut sehingga radio ini disenangi oleh pendengar dan memilih radio Bonita Jaya Suara Medan sebagai media untuk mendengarkan
musik dangdut dan mempercayakan radio ini sebagai media promosi dan iklan. h
Musik dangdut adalah adalah salah satu genre musik yang berkembang di Indonesia yang lahir dari perpaduan musik Indiapada penggunaan tabla, Arab
cengkok dan harmonisasi, dan berakar pada musik Melayu pada tahun 1940. Musik dangdut menggunakan instrumen band biasa antara lain gitar melodi, gitas
bas, keyboard dan yang menjadi instrumen khas musik dangdut adalah suling bambu dan dua buah gendang yang menyerupai tabla. Dangdut merupakan
onomatope peniruan bunyi dari suara permainan tabla yang dalam dunia dangdut disebut gendang yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan dut.
Mauly Purba 2006, 77 - 78 . Musik dangdut yang dimaksudkan pada tulisan ini adalah musik dangdut yang disiarkan oleh radio Bonita Jaya Suara Medan,
meliputi genre musik dangdut yang disiarkan, dan lagu dangdut yang bagaimana yang paling diminati oleh pendengar.
1.4.2 Teori
Teori adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka, 2005 hal 1177. Sebagai landasan berfikir dalam melihat permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis mempergunakan teori-teori yang relevan, yang
sesuai untuk permasalahan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Takari dalam bukunya yang berjudul Manajemen Seni 9-10, bahwa manajemen memiliki defenisi sebagai berikut: 1 manajemen diperlukan
untuk mencapai tujuan dan pelaksanaan pekerjaan, 2 manajemen merupakan sistem kerjasama yang koperatif dan rasional, 3 manajemen menekankan
perlunya prinsip-prinsip efisiensi, 4 manajemen terikat kepada sistem kepemimpinan atau pembimbingan. Sebuah organisasi kesenian mestilah
memiliki tujuan serta aktivitasnya. Tanpa adanya kerjasama, maka perjalanan sebuah organisasi tidak akan lancar. Manajemen dihubungkan dengan suatu
kelompok. Karena adanya keterbatasan orang-perorangan, maka perlu pendayagunaan kelompok itu demi mencapai tujuan-tujuan yang paling pribadi.
Untuk meneliti manajemen radio ini, penulis juga menggunakan teori Pendekatan Operasional yang dikemukakan oleh George R. Terry 2000 yang
ditulis kembali oleh Muhammad Takari dalam bukunya yang berjudul Manajemen Seni, yang mengkaji titik pandang apa yang diperbuat oleh seorang manajer yang
memusatkan perhatian pada fungsi-fungsi dasar manajemen. Fungsi manajemen antara lain perencanaan, pengorganisasian, penentuan SDM, pengarahan dan
pengawasan. Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah radio yang memiliki banyak kegiatan baik ketika on-air dan off-air. Semua kegiatan ini dilakukan dibawah
pengawasan seorang manajer. Untuk melakukan penelitian terhadap semua kegiatan ini, maka penulis menggunakan teori pendekatan Sistem. Pendekatan ini
dipandang sebagai sebagai sebuah kumpulan atau lebih yang saling memiliki pola hubungan tertentu, dan satu kegiatan menimbulkan reaksi dari pihak lain. Dengan
Universitas Sumatera Utara
kata lain, sebuah sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling beraksi.
Radio Suara Medan adalah sebuah perusahaan radio yang berbentuk organisasi modern yang sudah memiliki tim-tim kerja yang bekerjasama untuk
mencapai satu tujuan. Teori organisasi oleh Luther Gullick dan L. Urwick 1937 dalam Nelia mengatakan bahwa semakin banyak suatu pekerjaan tertentu dapat
dipecahkan manjadi beberapa bagian komponen yang paling sederhana, maka pekerjaan akan lebih banyak memiliki spesialisai sehingga lebih terampil dalam
mengerjakan bagian pekerjaanya. Semakin terampil seorang pekerja dalam menyelesaikan pekerjaanya, akan ebih efisien pula sistem produksi.
Dalam menganalisis aspek musikologisnya struktur musik, maka penulis akan menggunakan teori Weighted Scale yang dinyatakan oleh Malm 1977 : 8
bahwa dalam menganalisis karakter atau struktur suatu musik, maka harus dikaji tangga nada, wilayah nada, nada dasar, jumlah masing-masing nada, interval, pola
kadensa, formula melodi, dan kontur. Dalam hal ini, penulis akan mengambil dua sampel musik yang disiarkan oleh radio Bonita Jaya Suara Medan.
Penulis juga meneliti bagaimana peran radio Bonita Jaya Suara Medan dalam mensosialisasikan lagu dangdut kepada pendengar setia radio yang
disatukan dalam satu organisasi yang disebut dengan Suara Medan Fans Club SMFC. Fans club radio Bonita Jaya Suara Medan dalam tulisan ini adalah
sekumpulan orang atau masyarakat yang memiliki rasa solidaritas sosial, keseimbangan dan kebersamaan yang tinggi Kottak 1991:245 dalam Irwansyah
Harahap 1999.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Metode Penelitian