3. Secara teratur melakukan pemeriksaan sekeliling halaman kantor studio terutma dimalam hari.
4. Mengisi buku laporan keamanan harian log book scurity. 5. Melakukan pengamanan dalam arti luas, baik sumbernya dari dalam
maupun dari luar kantor studio.
Batas kewenangan
1. Menegur siapa saja yang dianggap mencurigakan. 2. Melakukan tindakan yang dianggap perlu dalam rangka mengatasi kondisi
yang dapat membahayakan personil perusahaan maupun kantor studio.
Pertanggungjawaban
Membuat dan menyampaikan laporan log book scurity setiap hari kepada Personalia Officer setiap hari.
Peralatan yang digunakan
Pakaian Satpam Perlengkapan keamanan
3.1.1 Pengelola Pusat
Bandar Dangdut Group adalah penyebutan untuk 3 radio yang terdiri atas radio Bonita Jaya Suara Medan, radio Pesona Cipta Suara Binjai, dan radio Gresia
Sibolga. Pusat pengelolaan dari ketiga radio ini adalah di Radio Bonita Jaya Suara Medan. Komisaris pemilikowner adalah Yongki Manalu. Sebagai pemilik,
Yongki Manalu adalah orang yang mendirikan Bandar Dangdut Group dan
Universitas Sumatera Utara
menjadi orang yang mendanai kegiatan yang berlangsung di radio selain dana yang didapatkan berasal dari iklan. Yongki Manalu pada saat ini berkedudukan di
Jakarta dan semua urusan radio di limpahkan kepada Direktur. Pengelola pusat atau yang didalam manajemen Bandar Dangdut Group disebut Direktur yang
menangani tiga radio di Sumatera Utara adalah bapak Haris Nasution. Bapak Yongki Manalu hanya menerima laporan bulanan mengenai perkembangan radio
baik itu manajemen, iklan, dan hal-hal yang berkaitan dengan ketiga radio ini yang berasal dari Bapak Haris Nasution.
3.1.2 Pengelola Cabang
Cabang dari Bandar Dangdut Group adalah radio Cipta Suara Binjai dan radio Gresia Sibolga. Orang yang bertanggung jawab yang bertugas mengurusi
radio cabang adalah Kepala Studio. Mereka memberikan laporan mengenai radio yang mereka tangani kepada bapak Haris Nasution dan bapak Haris Nasution
meneruskan laporan yang diberikan kepada bapak Yongki Manalu. Kepala Studio di Binjai ditangani oleh
Sahman Ismail Sedangkan Kepala Studio radio di Sibolga ditangani oleh Agus Pantajo. Pengelola cabang ini di pilih oleh bapak Yongki
Manalu dan Haris Nasution.
3.1.3 Mekanisme Pemilihan Pengelola
Seperti yang sudah dijabarkan penulis sebelumnya, pengelola Bandar Dangdut Group ditangani oleh satu orang yaitu bapak Haris Nasution. Untuk
pemilihan pengelola radio, dilakukan oleh bapak Yongki Manalu selaku owner
Universitas Sumatera Utara
dengan cara menunjuk langsung terhadap orang yang dianggap mampu untuk menduduki jabatan yang dimaksud. kriteria yang digunakan oleh bapak Yongki
Manalu adalah dengan melihat kinerja dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh orang yang ditunjuk dibidang radio,yakni di bidang periklanan, penyiaran,
produksi, manajemen radio dan hal-hal lain yang berkaitan dengan radio.
3.2 Produksi