Tahap Perbandingan Hasil Analisis

commit to user 69 Gambar 3.11 Hasil Output BISAR 3.0 4. Output BISAR 3.0 Setelah proses analisis berjalan dengan sukses bisa diketahui hasil output berupa besaran tegangan, regangan dan lendutan yang terjadi pada struktur perkerasan yang dianalisis.

3.6.6 Tahap Perbandingan Hasil Analisis

Pada tahap ini akan dilakukan perbandingan hasil analisis output besaran momen, tegangan dan deformasi struktur perkerasan lentur dan struktur perkerasan kaku untuk mengetahui perbedaan besaran momen, tegangan, lendutan dan stabilitas struktur perkerasan berdasarkan tingkat keamanan terhadap deformasi dan tegangan yang terjadi. Hasil perbandingan ini akan dipakai sebagai dasar evaluasi terhadap hasil output struktur perkerasan yang telah dianalisis dengan SAP-2000 dan BISAR 3.0. 3.6.7 Tahap Evalusi Hasil Output Analisis SAP-2000 dan BISAR 3.0 Pada tahap ini akan dilakukan evaluasi dari hasil perbandingan output struktur perkerasan lentur dan struktur perkerasan kaku untuk mengetahui kemampuan dan stabilitas kedua struktur tersebut sebagai desain perbaikan struktur perkerasan. Dengan demikian dapat diketahui alternatif pilihan desain yang paling tepat yang dapat diterapkan untuk perbaikan jalan pada ruas jalan Purwodadi-Blora. commit to user

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Kondisi Umum

4.1.1 Data Kondisi Ruas Jalan Purwodadi-Blora

Ruas jalan Purwodadi-Blora, Kabupaten Blora-Grobogan merupakan salah satu ruas jalan propinsi kelas IIIA yang berada di wilayah Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora. Lebar perkerasan jalan tersebut adalah 6 m dengan panjang 64,43 km, yang terdiri dari dua arah dan dua lajur, serta dengan bahu jalan selebar 1 m pada arah samping kiri dan kanan jalan. Sedangkan konstruksi ruas jalan Purwodadi- Blora ditunjukkan pada Gambar 4.1.Tipikal Eksisting struktur Ruas Jalan Purwodadi-Blora. Gambar 4.1. Tipikal Eksisting struktur Ruas Jalan Purwodadi-Blora Lapisan subgrade jalan merupakan lapisan tanah dasar dengan jenis tanah yaitu tanah lempung. Lapisan pondasi bawah atau subbase course dari telford setebal 15- 20 cm. Lapisan pondasi atas atau base course dari makadam setebal 5 cm. Sedangkan lapisan permukaan atas atau wearing course merupakan lapisan AC setebal 5 cm, penetrasi makadam dengan ketebalan 5 cm, HRS Hot Rolled Sheet setebal 6 cm dan patching dan levelling lapisan AC. Telford 15-20 cm Makadam 5 cm AC Overlay 5 cm HRS 6 cm Patching dan Levelling AC Bahu Jalan Bahu Jalan 100 100 300 300 Makadam 5 cm 70