Evaluasi Kemampuan Perkerasan Lentur terhadap Tekanan Evaluasi Kemampuan Perkerasan Kaku terhadap Tekanan Mengembang

commit to user 129

4.5.3 Evaluasi Kemampuan Perkerasan Lentur terhadap Tekanan

Mengembang Swelling Pressure Tanah Dasar Struktur perkerasan lentur dikatakan mempunyai kemampuan dan stabilitas yang baik apabila tekanan yang terjadi akibat berat struktur perkerasan mampu meredam terjadinya potensi tekanan mengembang yang terjadi pada tanah dasarnya. Struktur perkerasan lentur akan aman terhadap potensi pengembangan tanah dasar apabila tekanan yang dihasilkan karena berat struktur lebih besar dari potensi pengembangan tanah dasarnya. Dari data Tabel 4.5 diketahui bahwa tekanan mengembang tanah dasarnya adalah 0,08 Kgcm 2 . Berdasarkan data pada Lampiran LD-01 sampai LD-07 diketahui bahwa berat jenis struktur perkerasan lentur adalah 2,325 x 10 -3 Kgcm 3 . Dimensi struktur perkerasan yang ditinjau adalah 3 m x 6 m x 0,52 m. Sehingga berat total struktur perkerasan W yang ditinjau adalah : W = 2,325 x 10 -3 Kgcm 3 x 300 cm x 600 cm x 52 cm = 21.762 Kg Dengan demikian tekanan P struktur perkerasan yang dihasilkan pada tanah dasar adalah : 2 . 12 , 600 300 762 . 21 cm Kg P x P A W P = = = Karena P0,08 Kgcm 2 sehingga desain struktur perkerasan lentur aman dan mampu meredam tekanan pengembangan tanah dasarnya.

4.5.4 Evaluasi Kemampuan Perkerasan Kaku terhadap Tekanan Mengembang

Swelling Pressure Tanah Dasar Berdasarkan data pada Lampiran LD-08 sampai LD-12 diketahui bahwa berat jenis struktur perkerasan PBS tebal 25 cm adalah 2,4 x 10 -3 Kgcm 3 , berat jenis WLC tebal 5 cm adalah 2,2 x 10 -3 Kgcm 3 dan berat jenis base course tebal 42 cm adalah 2,325 x 10 -3 Kgcm 3 . Dimensi struktur perkerasan yang ditinjau adalah 3 m x 6 m x 0,72 m. Sehingga berat total struktur perkerasan W yang ditinjau adalah : commit to user 130 W = 2,4 x 10 -3 Kgcm 3 x 300 cm x 600 cm x 25 cm+ 2,4 x 10 -3 Kgcm 3 x 300 cm x 600 cm x 5 cm +2,325 x 10 -3 Kgcm 3 x 300 cm x 600 cm x 42 cm = 30.357 Kg Dengan demikian tekanan P struktur perkerasan yang dihasilkan pada tanah dasar adalah : 2 . 17 , 600 300 357 . 30 cm Kg P x P A W P = = = Karena P0,08 Kgcm 2 sehingga desain struktur perkerasan kaku aman dan mampu meredam tekanan pengembangan tanah dasarnya.

4.6 Alternatif Pilihan

Desain Struktur Perkerasan pada Pelaksanaan Rehabilitasi Ruas Jalan Purwodadi-Blora Berdasarkan hasil evaluasi analisis struktur perkerasan yang telah dilakukan sebelumnya diketahui bahwa desain perkerasan lentur dan perkerasan kaku yang dipakai untuk kegiatan rehabilitasi Ruas Jalan Purwodadi-Blora, kedua-duanya layak untuk dilaksanakan dalam kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan ruas Jalan Purwodadi-Blora. Untuk menentukan alternatif pilihan desain yang paling baik diantara kedua desain perkerasan tersebut dilakukan berdasarkan perbandingan hasil evaluasi analisis struktur perkerasan yang dilakukan dengan program SAP-2000 dan BISAR 3.0, seperti yang ditampilkan pada Tabel. 4.33 Perbandingan Hasil Evalusi Analisis Struktur Perkerasan Lentur dengan Struktur Perkerasan Kaku. Berdasarkan hasil rekomendasi pada Tabel. 4.33 diketahui bahwa struktur perkerasan kaku yang terdiri dari lapis PBS tebal 25 cm, lapis WLC 5 cm dan lapis eksisting base course tebal 42 cm memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan Struktur Perkerasan Lentur yang terdiri dari lapis ACWC 4 cm, lapis ACBC 6 cm dan lapis eksisting base course tebal 42 cm sehingga desain struktur perkerasan kaku merupakan pilihan yang lebih baik untuk dilaksanakan dalam kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan pada ruas Jalan Purwodadi-Blora yang memiliki tanah dasar ekspansif.