commit to user
Kelas Jumlah Siswa untuk Tiap Kategori Kecerdasan Logika Matematika
Tinggi siswa Sedang siswa
Rendah siswa Eksperimen 6
21 9
Kontrol 13 15
8 Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Pengujian Persyaratan Eksperimen Uji persyaratan eksperimen menggunakan uji keseimbangan. Uji
keseimbangan ini diambil dari nilai Ujian Akhir Semester I UAS I untuk mata pelajaran matematika pada kelas eksperimen X 8 dan kelas kontrol X 9. Rataan
dan variansi nilai UAS I disajikan dalam Tabel 4.4. Tabel 4.4 Rataan dan Variansi Nilai UAS I
Kelas Jumlah siswa Rataan Variansi
Eksperimen 36 58,111
219,244 Kontrol 36 52,639
207,723 Sebelum dilakukan uji keseimbangan perlu dilakukan uji normalitas
terlebih dahulu dengan tujuan menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji normalitas kedua kelas dengan metode Lilliefors
disajikan dalam Tabel 4.5. Tabel 4.5 Harga Statistik Uji dan Harga Kritik Uji Normalitas
Sampel L
obs
L
tabel
Keputusan Uji
Kelas Eksperimen 0,079
0,148 H
diterima Kelas Kontrol
0,073 0,148
H diterima
Dari Tabel 4.5 tampak bahwa L
obs
untuk masing-masing sampel tidak melebihi dari L
tabel
sehingga keputusan adalah H diterima dengan kesimpulan
bahwa masing-masing sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 24 untuk normalitas kelas
eksperimen, sedangkan kelas kontrol pada lampiran 25.
commit to user
Hasil uji keseimbangan keadaan awal dengan menggunakan uji-t diperoleh t = 1,589 bukan anggota daerah kritik {DK = t
| t-1,960 atau t1,960}, maka H
diterima. Hal ini berarti kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari dua populasi yang memiliki keadaan awal sama sehingga bisa disimpulkan kedua
kelompok tersebut dalam keadaan seimbang. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 26.
2. Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas
Uji normalitas menggunakan metode Lilliefors. Hasil analisis uji normalitas skor prestasi belajar matematika siswa disajikan dalam Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil Analisis Uji Normalitas
Sumber N L
maks
L
tabel
Keputusan Uji Kesimpulan
Eksperimen 36 0,086
0,148 H
diterima Normal
Kontrol 36 0,113
0,148 H
diterima Normal
Kecerdasan Logika Matematika Tinggi
19 0,142 0,195 H diterima
Normal Kecerdasan Logika
Matematika Sedang 36 0,106 0,148 H
diterima Normal
Kecerdasan Logika Matematika Rendah
17 0,128 0,206 H diterima
Normal Dari Tabel 4.6 terlihat bahwa semua harga L
maks
bukan merupakan anggota daerah kritik untuk masing-masing sumber, sehingga dapat disimpulkan
bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya untuk uji normalitas kelompok eksperimen, kontrol, kecerdasan
logika matematika tinggi, sedang dan rendah berturut-turut dapat dilihat pada lampiran 27, 28, 29, 30, dan 31.
commit to user
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas menggunakan metode Bartlett dengan tingkat
signifikansi yang digunakan adalah 0,05 diperoleh hasil analisis uji homogenitas yang disajikan dalam Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Analisis Uji Homogenitas
Sumber K
ǒǒ
2 obs
ǒǒ
2 tabel
Keputusan Uji Kesimpulan
Model Pembelajaran 2 0,280 3,841 H
diterima Homogen
Kecerdasan Logika Matematika
3 5,771
5,991 H
diterima Homogen
Dari Tabel 4.7 terlihat bahwa semua harga ǒ
2 obs
bukan merupakan anggota daerah kritik, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari
populasi yang homogen. Perhitungan homogenitas model pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 32, homogenitas kecerdasan logika matematika pada
lampiran 33.
C. Pengujian Hipotesis