Deskripsi Data HASIL PENELITIAN

commit to user 50

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini meliputi data skor uji coba dan skor pada sampel penelitian yang masing-masing terdiri dari data skor tes prestasi belajar matematika siswa dan data nilai kecerdasan logika matematika siswa. Setelah kedua data tersebut diperoleh selanjutnya data tersebut diuji. Berikut ini uraian tentang data yang diperoleh. 1. Data Hasil Uji Coba Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi instrumen tes prestasi belajar pada sub materi aturan sinus dan cosinus dan tes kecerdasan logika matematika. a. Tes Kecerdasan Logika Matematika Uji validitas isi tes kecerdasan logika matematika dilakukan oleh dua orang validator yaitu Darmanto, S.Pd, guru SMA Negeri 5 Surakarta dan Dr. Imam Sujadi, M.Si , dosen Pendidikan Matematika UNS. Dari hasil validasi oleh validator diperoleh bahwa instrumen tes kecerdasan logika matematika sudah sesuai dengan kriteria penelaahan butir soal yang layak dan baik digunakan untuk penelitian. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18. b. Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa 1 Validitas Isi Tes prestasi belajar matematika pada sub materi aturan sinus dan cosinus terdiri dari 30 butir soal. Uji validitas isi tes prestasi belajar matematika dilakukan oleh dua orang validator, yaitu Darmanto, S.Pd, guru SMA Negeri 5 Surakarta dan Heni Ekana C, S.Si, M.Pd, dosen Pendidikan Matematika UNS. Berdasarkan uji validitas isi yang dilakukan oleh dua validator tersebut, dari 30 butir soal tes prestasi belajar matematika, semua butir soal dikatakan valid secara validitas isi. Hasil validasi dapat dilihat pada lampiran 19. commit to user 2 Konsistensi Internal Tes prestasi belajar matematika pada sub materi aturan sinus dan cosinus yang diujicobakan sebanyak 30 butir soal. Setelah dilakukan uji konsistensi internal butir soal dengan rumus korelasi momen produk diperoleh 23 butir soal yang konsisten, yaitu yang memenuhi r xy • 0,3. Sedangkan 7 butir soal lainnya tidak konsisten karena r xy 0,3. Dari 7 butir soal yang tidak konsisten tersebut tidak mempengaruhi indikator yang digunakan untuk penelitian. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20. 3 Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas dengan menggunakan rumus KR-20 diperoleh hasil perhitungan r 11 = 0,863. Karena r 11 • 0,7 akibatnya instrumen tes prestasi belajar matematika dikatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 21. Dari ketiga persyaratan tersebut diperoleh 23 butir soal yang dapat digunakan sebagai instrumen penelitian dan 7 butir soal tidak digunakan, yaitu butir soal nomor 1, 5, 17, 19, 22, 27, dan 28 4 Tingkat kesukaran Dari hasil perhitungan tingkat kesukaran soal yang digunakan penelitian diperoleh tiga tingkatan soal yakni soal kategori mudah, sedang, dan sukar. Dari 23 soal diperoleh 4 butir soal kategori mudah, 18 soal kategori sedang dan 1 butir soal kategori sukar. Perangkat soal memiliki tingkat kesukaran sebesar 0,544. Tingkat kesukaran perangkat soal berkisar 0,50, sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat soal termasuk dalam kategori sedang dan baik digunakan sebagi instrumen penelitian. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22. commit to user 2. Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa Dari data prestasi belajar matematika siswa kemudian ditentukan ukuran tendensi sentralnya yang meliputi rataaan X , median Me, modus Mo dan ukuran dispersi meliputi jangkauan J serta simpangan baku s yang dirangkum dalam Tabel 4.1. Tabel 4.1 Deskripsi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Ukuran Tendensi Sentral Ukuran Dispersi X Mo Me Skor Min Skor Maks J s Eksperimen 82,489 82,61 82,61 52,17 100 47,83 10,572 Kontrol 75,846 78,26 78,26 47,83 95,65 47,82 11,593 3. Data Skor Kecerdasan Logika Matematika Siswa Data tentang kecerdasan logika matematika siswa diperoleh dari tes kecerdasan logika matematika siswa, selanjutnya data tersebut dikelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan rata-rata gabungan X gab dan setengah dari standar deviasi 2 1 s gab . Dari hasil perhitungan kedua kelas diperoleh X gab = 71,611 dan s gab = 9,961. Penentuan kategori kecerdasan logika matematika siswa sesuai Tabel 4.2. Tabel 4.2 Penentuan Kategori Kecerdasan logika Matematika Siswa Kategori Ketentuan Rentang SkorX Tinggi X X gab + 2 1 s gab X 76,592 Sedang X gab 2 1 s gab X X gab + 2 1 s gab 66,630 X 76,592 Rendah X X gab 2 1 s gab X 66,630 Berdasarkan data yang telah diperoleh dapat disajikan kategori kecerdasan logika matematika siswa sesuai Tabel 4.3. Tabel 4.3 Sebaran Kategori Kecerdasan Logika Matematika Siswa commit to user Kelas Jumlah Siswa untuk Tiap Kategori Kecerdasan Logika Matematika Tinggi siswa Sedang siswa Rendah siswa Eksperimen 6 21 9 Kontrol 13 15 8 Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Trigonometri Kelas X dengan Memperhatikan Kecerdasan Emosional Siswa

1 56 251

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE STAD YANG DIMODIFIKASI PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA TERHADAP HASIL PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 7 113

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI DI

1 14 253

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN PETA KONSEP PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PRASYARAT SISWA KELAS X SMA DI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 115

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATERI LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA

0 2 84

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATERI STATISTIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL

0 3 86

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MODIFIKASI MEDIA KOMIK PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KECENDERUNGAN DOMINASI OTAK SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “TWO STAY TWO STRAY (TSTS)” BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 23

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER SATU VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 SURAKARTA

0 0 20