62
Nining Fitriyaningsih, 2013 Efektivitas Program Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Konsep Diri Siswa Studi Kuasi
Eksperimen Pada Siswa SMPT Kota Serang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Pengembangan Instrumen Penelitian
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian sangat diperlukan karena dipergunakan untuk mengumpulkan informasi atau keterangan-keterangan tentang obyek penelitian.
Instrumen yang dikembangkan bertujuan untuk mengukur konsep diri siswa sebelum dan setelah dilakukan treatment berupa bimbingan kelompok. Indikator
dari setiap aspek yang ada dalam konsep diri dijadikan bahan penyusunan butir- butir pernyataan dalam angket. Kisi-kisi instrumen konsep diri yang digunakan
dalam penelitian ini sebagai berikut :
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Instrumen Konsep Diri Siswa
Sebelum Uji Coba NO ASPEK
INDIKATOR Nomor item
Jum lah
1 Fisik
a. b.
Mampu menerima dirinya penampilan fisiknya apa adanya
Mampu menjaga kesehatan kondisi tubuhnya sendiri
1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8
4 4
2 Psikis
c.
d. Memiliki sikap positif terhadap
diri sendiri memiliki kematangan emosi terhadap pikiran,
kemampuan intelektual, pengembangan pengetahuan dan
bakat Memiliki pandangan positif
terhadap perasaannya sendiri 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15
16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,
24. 7
9
63
Nining Fitriyaningsih, 2013 Efektivitas Program Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Konsep Diri Siswa Studi Kuasi
Eksperimen Pada Siswa SMPT Kota Serang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3 .
Moral Memiliki
keyakinan terhadap
moral, nilai nilai prinsip yang memberi arti dan arah bagi
kehidupan 25,
26, 27,
28, 29, 30, 31
7
4 .
Sosial a
b. c
.
d .
Memiliki hubungan yang baik dengan sesama anggota keluarga
Memiliki hubungan yang baik dengan
sesama anggota
masyarakat Mampu melakukan tugas di
sekolah Memiliki hubungan yang baik
dengan teman sebaya dan guru 32, 33,34,
35, 36 37, 38
39, 40, 41, 42, 43, 44,
45 46,
47, 48, 49, 50
5 2
7
5
Jumlah 50
2. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara atau langkah-langkah yang ditempuh untuk memperoleh data dalam usaha pemecahan masalah penelitian.
Dalam pengumpulan data digunakan teknik-teknik tertentu sehingga data yang diharapkan dapat terkumpul dan benar-benar relevan dengan permasalah yang
akan dipecahkan. Penelitian ini menggunakan tiga macam cara pengumpulan data yaitu
observasi, angket dan wawancara. Angket kuesioner sebagai salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaaan
berupa pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner ini
64
Nining Fitriyaningsih, 2013 Efektivitas Program Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Konsep Diri Siswa Studi Kuasi
Eksperimen Pada Siswa SMPT Kota Serang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
memberikan alternatif jawaban dengan lima skala dari 1 sampai dengan 5. Pilihan jawaban tertinggi adalah SS Sangat Setuju dengan nilai 5, kemudian S
Setuju dengan nilai 4 dan seterusnya adalah RR Ragu Ragu, KS Kurang Setuju dan STS Sangat Tidak Setuju. Setiap pernyataan dijawab dengan
disesuaikan pada kesan, perasaan, ataupun penilaian subyek terhadap dirinya sendiri. Butir pernyataan dibuat positif untuk menghindari kerancuan jawaban
responden. Tabel 3.3.
Kriteria Penilaian Skor Alternatif Jawaban Untuk Setiap Item No
Option Skor
1 SS Sangat Setuju
5 2
S Setuju 4
3 RR Ragu-Ragu
3 4
KS Kurang Setuju 2
5 STS Sangat Tidak Setuju
1 Adapun metode pengumpulan data secara lengkap dapat dilihat pada tabel
3.3 di bawah ini : Tabel 3.3.
Metode Pengumpulan Data
No. Sumber Data
Jenis Data Metode
Pengumpulan Instrumen
1. Siswa
Konsep diri siswa sebelum
dan setelah
mendapat perlakuan
Pretest dan postes Angket
2 Siswa dan Guru
Aktifitas keseharian siswa di sekolah
Observasi Pedoman
Observasi 3.
Siswa Penilaian
siswa terhadap
dirinya sendiri
Wawancara Pedoman
Wawancara
3. Prosedur Pengolahan Data