Rumusan Masalah : Tujuan Penelitian : Manfaat Penelitian : Batasan Penelitian

commit to user 3

1.2 Rumusan Masalah :

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimanakah model penilaian kondisi bangunan sekolah negeri di Kabupaten Tangerang ? 2. Bagaimanakah kondisi bangunan sekolah negeri di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang ? 3. Bagaimanakah sistem pendukung keputusan untuk membantu penentuan prioritas penanganan pemeliharaan bangunan sekolah Negeri di Kabupaten Tangerang ? 4. Bagaimana urutan prioritas dan skenario penanganan pemeliharaan bangunan sekolah negeri di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang ?

1.3 Tujuan Penelitian :

Tujuan dari penelitian ini, yaitu : 1. Mendapatkan model penilaian kondisi bangunan sekolah negeri di Kabupaten Tangerang. 2. Mendapatkan kondisi bangunan sekolah negeri di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang. 3. Mendapatkan sebuah sistem pendukung penentuan prioritas penanganan pemeliharaan bangunan sekolah negeri di Kabupaten Tangerang. 4. Mendapatkan urutan prioritas dan skenario penanganan pemeliharaan bangunan sekolah negeri di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

1.4 Manfaat Penelitian :

Diharapkan dengan adanya sebuah sistem pendukung dalam penentuan skala prioritas penanganan pemeliharaan bangunan sekolah, kegiatan penanganan infrastruktur bangunan sekolah di Kabupaten Tangerang menjadi lebih efisien, efektif dan tepat sasaran sehingga secara tidak langsung dapat menunjang misi Kabupaten Tangerang yaitu membangun sumberdaya manusia melalui peningkatan commit to user 4 mutu pendidikan diseluruh jenjang secara bertahap serta peningkatan derajat kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta peningkatan kesejehetraan sosial.

1.5 Batasan Penelitian

Pada penelitian ini, dilakukan pembatasan masalah untuk memudahkan dan mencegah dari bias yaitu : 1. Yang menjadi objek penelitian yaitu hanya bangunan ruang kelas dan kantor, bukan pada bangunan penunjang lainnya. 2. Bangunan gedung yang diteliti dari tiap sekolah hanya diambil 1 unit, dipilih yang kondisinya paling rusak di komplek sekolah tersebut, mengacu kepada sistem penganggaran di Kabupaten Tangerang. 3. Pembobotan komponen sekolah dilakukan berdasarkan penilaian peneliti dengan diskusi bersama orang yang ahli dan kompeten dibidang bangunan gedung. 4. Desain kuisioner bersifat tertutup, tidak membuka kemungkinan adanya opini lain. 5. Penilaian kondisi bangunan dilakukan dengan metode visual survey, beberapa elemen yang sulit diukur di prediksi berdasarkan kriteria yang ditentukan. commit to user 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI