Lokasi Penelitian Tahapan Penelitian

commit to user 35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yaitu bangunan gedung sekolah negeri di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten. Kecamatan Tigaraksa dijadikan objek penelitian dikarenakan Tigaraksa merupakan ibukota Kabupaten Tangerang. Diharapkan dengan penelitian ini bisa didapatkan gambaran kondisi bangunan sekolah di ibukota Kabupaten Tangerang. Bangunan sekolah yang disurvei meliputi bangunan sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama dan sekolah menengah atas.

3.2 Tahapan Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menentukan tematopik penelitian, perumusan dan tujuan penelitian. Dalam hal ini tema yang diangkat adalah salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, yaitu penentuan skala prioritas penanganan pemeliharaan bangunan gedung sekolah. 2. Melakukan studi literatur dan kajian pustaka yang berkaitan dengan tema yang diteliti. 3. Menentukan kriteria dan sub kriteria berdasarkan studi literatur, kajian pustaka dan hasil wawancara dengan pemangku kepentingan. 4. Melakukan penyebaran kuisioner untuk pembobotan masing-masing kriteria dan sub kriteria dengan responden dari Dinas Pendidikan, Badan Perencanaan Daerah, UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Tigaraksa, DPRD, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah. 5. Melakukan perhitungan bobot masing-masing kriteria dan sub kriteria dengan metode AHP. commit to user 36 6. Membuat model penilaian kondisi bangunan yang mengacu kepada metode indeks kondisi yang dikembangkan oleh Uzarski 1997, yaitu melakukan penilaian kondisi bangunan secara bertahap dari komponen yang paling kecil sampai kepada tingkatan paling atas berupa sistem bangunan menyeluruh. Adapun langkah-langkah dalam penilaiannya sebagai berikut : a. Untuk penilaian langkah pertama dilakukan pembuatan hirarki bangunan. Pembuatan hirarki bangunan mulai dari sistem bangunan menyeluruh terus dibagi menjadi sistem struktur, sistem arsitektur, sistem mekanikal elektrikal. Kemudian masing-masing sistem ini diuraikan sampai kepada komponen yang paling kecil. b. Melakukan pembobotan komponen bangunan. Pembobotan bangunan berdasarkan tingkat kepentingan fungsi komponen masing-masing elemen terhadap sistem diatasnya. 7. Membuat sistem penentuan skala prioritas penanganan rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan sekolah negeri. 8. Melakukan pengumpulan data primersurvey lapangan dan data sekunder. 9. Melakukan perhitungan indeks kondisi bangunan masing-masing sekolah berdasarkan data survey kondisi eksisting masing-masing bangunan sekolah. 10. Melakukan perhitungan skala prioritas penanganan pemeliharaan bangunan sekolah negeri di Kecamatan Tigaraksa kabupaten Tangerang. 11. Melakukan perhitungan kebutuhan biaya rehabilitasipemeliharaan masing- masing gedung sekolah. 12. Menentukan skenario penanganan rehabilitasipemeliharaan berdasarkan anggaran yang tersedia. commit to user 37 Gambar 3.1 Bagan alir pembuatan sistem pendukung keputusan commit to user 38 Gambar 3.2 Bagan alir penggunaan sistem pendukung keputusan. commit to user 39

3.3 Data Penelitian