Populasi Populasi dan Sampel

nama-nama sampel yang akan diteliti adalah Suherman SE.AK Kepala Cabang, Weli Susanto Kepala Asrama Putri, Riki Kurniadi Bendahara, Hendi Kepala Asrama Putra, Anita, Siti, dan Tri Staff FO, Ramasari dan Kusmini Staff Logistik, Dedi dan Sarni Fundrising.

3. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Interview

Metode interview ini adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara pengumpul data kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam. Teknik wawancara dapat digunakan pada responden yang buta huruf atau tidak terbiasa mambaca dan menulis, termasuk anak-anak. Wawancara juga dapat dilakukan dengan telepon. 18 Dalam pelaksanaan wawancara yang digunakan jenis interview bebas terpimpin yaitu pewawancara membawa kerangka pertanyaan-pertanyaan untuk disajikan dan dikembangan, dan cara bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu diajukan dan diwawancara diserahkan pada kebijaksanaan pewawancara. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data tentang sejarah berdirinya yayasan Rumah Yatim Ar- Rahman, program kerja, dan faktor pendukung dan penghambatnya. 18 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: Pen. LP3ES, h. 149 Metode interview yang digunakan merupakan metode utama dalam penelitian ini, karena dipandang perlu dan memegang peranan penting untuk mendapatkan infomasi yang dibutuhkan sehingga data yang akurat dapat diperoleh selain itu upaya yang dilakukan datanya sebagian besar menunjukan kegiatan yang sudah dilaksanakan dan peneltian dilakukan setelah kegiatan berlangsung, dengan metode interview ini kegiatan ini sudah berlangsung dan data-datanya bisa digali. Interview ini ditunjukan kepada pengurus diantaranya kepala cabang atau karyawan Rumah Yatim Ar-Rahman.

b. Metode Observasi

Observasi adalah pengumpulan bahan keterangan mengenai keterangan yang hendak dipelajari dengan menggunakan cara pengamatan. Observasi merupakan proses yang kompleks, yang tersusun dari proses biologis dan psikologis. Dalam menggunakan teknik observasi yang terpenting ialah mengandalkan pengamatan dan ingatan si peneliti. Peneliti dalam menggunakan metode observasi mempunyai empat pola peran: sebagai partisipan penuh, partisipan sebagai pengamat, pengamat sebagai partisipan, dan pengamat sebagai partisipan dan pengamat penuh. 19 Jenis Observasi yang digunakan adalah Observasi non-Partisipan yaitu peneliti tidak terlibat langsung secara aktif dalam objek yang diteliti.

c. Metode Dokumentasi

Metode Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, agenda-agenda dan sebagainya. Jenis metode dokumentasi 19 Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, Op.Cit, hal.76