seluruhnya dengan waktu, biaya, dan tenaga yang tersedia. Dalam keadaan demikian, maka penelitian hanya dapat dilakukan terhadap sampel.
16
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pengurus berjumlah 10 orang.
b. Sampel
Sampel adalah kelompok kecil yang diamati dan merupakan bagian dari populasi sehingga sifat dan karakteristik populasi juga dimiliki oleh sampel. Ferguson
sebagaimana telah dikutip oleh Sedermayanti dan Syarifudi Hidayat, mendefinisikan sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi.
17
Sampel ialah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling. Teknik sampling berguna agar:
1 Mereduksi anggota populasi menjadi anggota sampel yang mewakili
populasinya representatifnya, sehingga kesimpulan terhadap populasi dapat dipertanggungjawabkan.
2 Lebih teliti menghitung yang sedikit daripada yang banyak.
3 Menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Dari penjelasan yang diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel yang saya ambil adalah keseluruhan populasi populasi sampling yang ada di Rumah Yatim
Ar-Rahman. Dikarenakan populasi yang ada kurang dari 100 orang yaitu berjumlah 10 orang sehingga hal tersebut populasi saya jadikan sampel secara keseluruhan. Dan
16
Ibid
, h. 62
17
Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat,
Metodologi Penelitian,
Bandung: Mandar Maju 2002, h.124
nama-nama sampel yang akan diteliti adalah Suherman SE.AK Kepala Cabang, Weli Susanto Kepala Asrama Putri, Riki Kurniadi Bendahara, Hendi Kepala
Asrama Putra, Anita, Siti, dan Tri Staff FO, Ramasari dan Kusmini Staff Logistik, Dedi dan Sarni Fundrising.
3. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Interview
Metode interview ini adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara pengumpul data kepada responden, dan
jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam. Teknik wawancara dapat digunakan pada responden yang buta huruf atau tidak terbiasa
mambaca dan menulis, termasuk anak-anak. Wawancara juga dapat dilakukan dengan telepon.
18
Dalam pelaksanaan wawancara yang digunakan jenis interview bebas terpimpin yaitu pewawancara membawa kerangka pertanyaan-pertanyaan untuk disajikan dan
dikembangan, dan cara bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu diajukan dan diwawancara diserahkan pada kebijaksanaan pewawancara. Metode ini digunakan
untuk mendapatkan data-data tentang sejarah berdirinya yayasan Rumah Yatim Ar- Rahman, program kerja, dan faktor pendukung dan penghambatnya.
18
Masri Singarimbun dan Sofian Efendi,
Metode Penelitian Survai,
Jakarta: Pen. LP3ES, h. 149