Berdasarkan tabel 4.6. diperoleh bawa Pola kuman terbanyak Burkholderia cepacia pada kelompok umur 41- 60 tahun 22 orang 14,9.
Pola kuman Pseudomonas aeruginosa 20 orang 13,5 .Pola kuman Acinetobacter baumannii 18 orang 12,2
4.1.3. Gambaran Pola Kuman Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.7.
Daftar Pola Kuman berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kuman
Jenis Kelamin Laki-Laki
Perempuan n
n
1 Burkholderia cepacia
29 19.6
14 9.5
2 Acinetobacter baumannii
25 16.9
6 4.1
3 Pseudomonas aeruginosa
22 14.9
4 2.7
4 Klebsiella pneumonia Esbl +
12 8.1
3 2.0
Berdasarkan tabel 4.7. berdasarkan pola kuman responden Burkholderia cepacia jenis kelamin laki-laki adalah 19 orang 19,6, pola kuman
Acinetobacter baumannii Laki-laki 25 orang 16,9, pola kuman Pseudomonas aeruginosa Laki-laki 22 orang 14,9
4.1.4. Gambaran Pola Kuman Berdasarkan Diagnosa Penyakit Tabel 4.8.
Daftar Pola Kuman berdasarkan Diagnosa
Universitas Sumatera Utara
No Pola Kuman
Diagnosa Ca Paru
Pneumonia TB Paru
KLL n
n N
n
1 Burkholderia cepacia 19
44.2 12
27.9 8
18.6 2
4.7 2 Acinetobacter baumannii
8 25.8
14 45.2
3 9.7
3 9.7
3 Pseudomonas aeruginosa 10
38.5 6
23.1 3
11.5 6
23.1 4 Klebsiella pneumonia Esbl +
6 40.0
4 26.7
3 20.0
2 13.3
Berdasarkan tabel 4.8 diatas diperoleh bahwa Pola kuman Burkholderia cepacia dengan diagnosa Ca. Paru 44.2, Pola kuman Acinetobacter
baumannii diagnosa Pneumonia 45,2, Pola kuman diagnosa TB Paru sebanyak 18.6. Kuman Pseudomonas aeruginosa paling banyak pada diagnosa
Ca. Paru yakni sebanyak 38.5. dan Kuman Klebsiella pneumonia Esbl + ditemukan diagnosa Tb. Paru sebanyak 40.0.
Universitas Sumatera Utara
4.1.5. Gambaran Pola Kuman Berdasarkan Sensitivitas dan Resistensi Tabel 4.9.
Uji Silang antara Pola Kuman dengan Sensitifitas Antibiotik
Pola Kuman Meropenem
Levofloxasin Tigecycline
Amikasin Gentamicin
Piperracillin Tazobactam
Piperracillin
S R
S R
S R
S R
S R
S R
S R
Burkholderia cepacia
n 36
7 37
6 36
7 1
42 1
42 32
11 26
17 83.7
16.3 86.0
14.0 83.7
16.3 2.3
97.7 2.3
97.7 74.4
25.6 60.5
39.5 Acinetobacter
baumannii n
17 14
8 23
17 14
18 13
7 24
16 15
15 16
54.8 45.2
25.8 74.2
54.8 45.2
58.1 41.9
22.6 77.4
51.6 48.4
48.4 51.6
Pseudomonas aeruginosa
n 21
5 18
8 21
5 24
2 17
9 12
14 22
4 80.8
19.2 69.2
30.8 80.8
19.2 92.3
7.7 65.4
34.6 46.2
53.8 84.6
15.4 Klebsiella
pneumonia Esbl +
n
15 7
8 15
15 2
13 7
8 8
7 100.0
0.0 46.7
53.3 100.0
0.0 100.0
0.0 13.3
86.7 46.7
53.3 53.3
46.7
Universitas Sumatera Utara
Menurut tabel 4.9. ditemukan bahwa Pola kuman Burkholderia cepacia nilai sensitivitas antibiotik paling tinggi Levofloxasin 86, Meropenem dan
Tigecycline 83,7, Piperracillin tazobactam 74,4, Piperracillin dan Ceftazidine 60,5. Pada Pola Kuman Acinetobacter baumannii nilai sensitivitas
antibiotik tertinggi Meropenem dan Tigecycline 54,8, serta Amikasin dan Ceftriaxon sebesar 51,5. Pada Kuman Pseudomonas aeruginosa nilai
sensitivitas antibiotik tertinggi Amikasin 92,3, Ceftazidine dan Piperracillin 84,6, Meropenem dan Tigecycline 80,8, dan Levofloxacin 69,2. Pada Pola
kuman Klebsiella pneumonia Esbl + ditemukan tiga antiboitik nilai sensitivitas
100 yakni antibiotik Amikasin, Meropenem dan Tigecycline.
4.2. Pembahasan