Menghitung Laju Pernafasan Menghitung Denyut Nadi Mengukur Tekanan Darah

4 Thermometer diperiksa, ujungnya dioles dengan vaselin lalu dimasukkan melalui anus sampai batas reservoir air raksa 10 5 Thermometer tetap dipegang, setelah 2 menit thermometer dikeluarkan, di lap dengan kertas dan dicatat hasilnya 25 6 Membereskan alat-alat dan merapihkan kembali klien kemudian cuci tangan 10 Jumlah 100

2. Menghitung Laju Pernafasan

No Tindakan Penilaian Bobot A B C D 1 Lakukan persiapan diri sebelum memulai tindakan yaitu : berdoa, menguasai konsep prosedur, mencuci tangan, berikan salam terapeutik, persiapakn alat dan persiapkan klien 15 2 Hitung laju pernafasan tanpa disadari oleh pasien 25 3 Cara menghitungnya hanya dalam satu menit 15 4 Hasilnya dicatat dalam buku khusus 20 5 Membereskan alat-alat dan merapihkan kembali klien kemudian cuci tangan 25 jumlah 100

3. Menghitung Denyut Nadi

No Tindakan Penilaian Bobot A B C D 1 Lakukan persiapan diri sebelum memulai tindakan yaitu : berdoa, menguasai konsep prosedur, mencuci tangan, berikan salam terapeutik, persiapakn alat dan persiapkan klien 15 2 Saat menghitung denyut nadi, pasien harus benar-benar istirahat, boleh tiduran atau duduk 25 Universitas Sumatera Utara 3 Hitung denyut nadi dengan menggunakan jari telunjuk di letakkan diatas arteri 15 4 Lamanya waktu menghitung 15 detik, kemudian hasilnya dikalikan 4 atau 30 detik dikali 2 dan pada anak-anak hitung selama 1 menit 20 5 Membereskan alat-alat dan merapihkan kembali klien kemudian cuci tangan 25 jumlah 100

4. Mengukur Tekanan Darah

No Tindakan Penilaian Bobot A B C D 1 Lakukan persiapan diri sebelum memulai tindakan yaitu : berdoa, menguasai konsep prosedur, mencuci tangan, berikan salam terapeutik, persiapakn alat dan persiapkan klien 5 2 Lengan baju dibuka atau digulung sampai keatas 5 3 Manset dari sphygmomanometer dipasang pada lengan atas klien dan pipa karenya berada disisi luar lengan, kemudian dibalutkan pada lengan klien jangan terlalu kuat atau terlalu longgar 10 4 Pasang pompa sphygmomanometer 10 5 Raba denyut arteri brachialis, lalu stetoskop ditekankan pada daerah tersebut 20 6 Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka. Balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik 10 7 Sekrup balon dibuka sehingga air raksa turun perlahan-lahan. Sambil melihat turunnya air raksa, dengarkan denyutan pertama. Skala permukaan air raksa pada waktu terdengar denyutan pertama tersebut adalah systole, misalnya 120 mmHg 20 8 Dengarkan terus sampai terdengar denyutan 10 Universitas Sumatera Utara terakhir. Skala permukaan air raksa pada waktu denyutan terakhir disebut tekanan diastole, misalnya 80 mmHg 9 Hasilnya dicatat seperti ini : 12080 mmHg 5 10 Membereskan alat-alat dan merapihkan kembali klien kemudian cuci tangan 5 Jumlah 100 Keteranagn : A = 80-100 B+ = 75-79 B = 70-74 C+ = 65-69 C = 60-64 D = 50-59 E = 49 Universitas Sumatera Utara PANDUAN PRAKTIKUM TANDA-TANDA VITAL Oleh: Dwi Utama NIM.061101029 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVESRSITAS SUMATERA UTARA 2010 MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL 1. Mengukur Suhu Tubuh a. Defenisi Mengukur suhu badan pasien dengan menggunakan thermometer suhu b. Tujuan 1. Menentukan diagnose penyakit 2. Menentukan langkah-langkah perawatan c. Tempat pengukuran suhu 1. Pada Axilla 36 o 2. Pada mulut 37 C o 3. Pada Anus 37,3 C o d. Prinsip C Bersih e. Alat Universitas Sumatera Utara - Thermometer bersih untuk Axilla, Oral dan Anus - 3 buah botol masing-masing berisi air sabun, larutan desinfektan, air bersih - Neirbeken - Potongan kertas - Buku catatan - Tissue - Vaselin - Jam tangaN PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM a. Pengukuran Suhu Tubuh Pada Axilla NO TINDAKAN 1 Lakukan persiapan diri sebelum memulai tindakan yaitu : berdoa, menguasai konsep prosedur, mencuci tangan, berikan salam terapeutik, persiapakn alat dan persiapkan klien 2 Bila perlu baju lengan pasien dibuka dan jika diketiak basah harus dikeringkan 3 Thermometer di cek angkanya dan disesuaikan dengan suhu ruangan, lalu dipasang tepat pada resevoirnya, jepitkan ditengah-tengah ketiak 4 Lengan pasien dilipatkan ke dada 5 Setelah + 2 menit, thermometer diangkat, langsung dibaca dengan teliti angkanya dan dicatat pada catatan suhu 6 Thermometer dibersihkan dengan larutan sabun, memakai potongan kertas kemudian dimasukkan kedalam larutan sabun, air bersih, lalu dibersihkan dengan larutan desinfektan dan dikeringkan 7 Air raksa diturunkan dan thermometer dimasukkan dalam tempatnya dan siap untuk dipakai pada pasien berikutnya 8 Membereskan alat-alat dan merapihkan kembali klien kemudian cuci tangan b. Pengukuran Suhu Tubuh Pada Mulut NO TINDAKAN 1 Lakukan persiapan diri sebelum memulai tindakan yaitu : berdoa, menguasai konsep prosedur, mencuci tangan, berikan salam terapeutik, persiapakn alat dan persiapkan klien 2 Pasien disuruh membuka mulut. Thermometer di cek angkanya kembali sesuai dengan suhu ruangan, lalu ujung thermometer sampai batas reservoirnya diletakkan dibawah lidah pasien 3 Mulut dikatupkan + 2 dan bernafas melalui hidung Universitas Sumatera Utara 4 Selama thermometer terpasang, pasien tidak boleh bicara 5 Setelah 1-2 menit, thermometer diangkat, di lab dengan kertas, lalu dibaca hasilnya serta dicatat 6 Membereskan alat-alat dan merapihkan kembali klien kemudian cuci tangan c. Pengukuran Suhu Tubuh Pada Anus NO TINDAKAN 1 Lakukan persiapan diri sebelum memulai tindakan yaitu : berdoa, menguasai konsep prosedur, mencuci tangan, berikan salam terapeutik, persiapakn alat dan persiapkan klien 2 Atur posisi klien dengan sikap sim yaitu miring ke kiri atau ke kanan 3 Pakaian pasien diturunkan sampai dibawah bokong 4 Thermometer diperiksa, ujungnya dioles dengan vaselin lalu dimasukkan melalui anus sampai batas reservoir air raksa 5 Thermometer tetap dipegang, setelah 2 menit thermometer dikeluarkan, di lap dengan kertas dan dicatat hasilnya 6 Membereskan alat-alat dan merapihkan kembali klien kemudian cuci tangan Medan,………200 Mahasiswa Asisten 2. Menghitung Denyut Nadi a. Defenisi Meraba dan menghitung denyut nadi pada bagian- bagian tertentu Universitas Sumatera Utara b. Tujuan - Membantu diagnose penyakit - Mengetahui kerja jantung - Menentukan langkah keperawatan c. Tempat pengukuran - Pada pergelangan tangan : arteri radialis - Pada lipatan siku : arteri brachialis - Pada leher : arteri carotis - Pada pelipis : arteri carotis - Pada lipatan paha : arteri temporalis - Pada punggung kaki ; arteri dorsalis pedis d. Prinsip Bersih e. Alat - Jam tangan dengan petunjuk detik, buku catatan nadi, pulpen PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM NO TINDAKAN 1 Lakukan persiapan diri sebelum memulai tindakan yaitu : berdoa, menguasai konsep prosedur, mencuci tangan, berikan salam terapeutik, persiapakn alat dan persiapkan klien 2 Saat menghitung denyut nadi, pasien harus benar- benar istirahat, boleh tiduran atau duduk 3 Hitung denyut nadi dengan menggunakan jari telunjuk di letakkan diatas arteri 4 Lamanya waktu menghitung 15 detik, kemudian hasilnya dikalikan 4 atau 30 detik dikali 2 dan pada anak-anak hitung selama 1 menit 5 Membereskan alat-alat dan merapihkan kembali klien kemudian cuci tangan

3. Menghitung Laju Pernafasan