waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin
mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.
3. Kegiatan Praktikum
Menurut Solehudin 2006 Pembelajaran praktikum adalah proses model pembelajaran yang efektif untuk mencapai tiga tujuan secara
bersamaan, yaitu : meningkatkan keterampilan kognitif, keterampilan afektif, dan keterampilan psikomotorik. Pengalaman praktikum dapat
meningkatkan perkembangan intelektual mahasiswa. Peningkatan ini disebabkan oleh pengamatan langsung terhadap benda-benda serta sifat-
sifatnya yang dapat mendorong timbulnya fikiran yang lebih kompleks, sehingga pemahaman mahasiswa terhadap teori perkuliahan menjadi lebih
kuat. Selain itu pembelajaran praktikum cocok untuk melatih proses pembiasaan diri dalam memecahkan persoalan-persoalan teknis secara
ilmiah, karena semua keterampilan yang penting dalam praktikum dapat dilatih secara bersamaan.
Menurut Adisendjaja 2008, kegiatan praktikum adalah pengalaman belajar yang memungkinkan siswa berinteraksi dengan material sampai
kepada observasi fenomena. Pengalaman belajar yang dibuat mungkin memiliki tingkatan struktur yang berbeda dan ditentukan oleh guru atau
pegangan kegiatan praktikum.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini menjelaskan gaya belajar dan hasil belajar pada kegiatan praktikum mahasiswa Program Reguler Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Dimana gaya belajar mahasiswa terdiri dari visual, auditori dan kinestetik. Sedangkan kegiatan pembelajaran praktikum
merupakan suatu hasil yang harus dicapai mahasiswa untuk menyeimbangkan kecendrungan terhadap hasil belajar visual, auditori dan kinestetik. Sehingga
dalam melakukan kegiatan pembelajaran seluruh mahasiswa dengan gaya yang berbeda dapat memperoleh hasil yang optimal. Untuk menilai hasil dalam proses
belajar dapat menggunakan system penilaian yang di kategorikan kedalam 5 tingkatan yaitu : A skor 80-100, B+ skor 75-79 , B 70-74 C+ skor 65-69, C
60-64, D skor 50-59 dan E 49 Buku Panduan Departemen Ilmu Keperawatan 2006-2007.
Skema 3.1 Kerangka Konseptual Gaya Belajar dan Hasil Belajar pada Kegiatan Praktikum
Mahasiswa Program Reguler Fakultas Keperawatan USU Tipe Belajar
Mahasiswa: 1. Visual
2. Auditori 3. Kinestetik
Proses Belajar Mengajar
Dengan Kegiatan
Praktikum Hasil Belajar
A = 80-100 B+ = 75-79
B = 70-74 C+ = 65-69
C = 60-64 D = 50-59
E = 49
Universitas Sumatera Utara
2. Defenisi Konseptual 2.1 Gaya Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik