Uji t t test

69

4.3.3.1 Uji t t test

Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunkan statistik t uji t. Jika t hitung t tabel, maka H diterima atau H a ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H ditolak dan H a diterima. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 18, diperoleh hasil seperti pada tabel 4,9 : Tabel 4.10 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3.754 1.644 2.284 .025 LN_ARL -.046 .371 -.005 -.123 .903 .927 1.079 LN_EPS .778 .039 .890 19.823 .000 .736 1.358 Opini_Audit -.214 .184 -.047 -1.163 .248 .918 1.090 KAP .250 .204 .057 1.225 .224 .684 1.462 a. Dependent Variable: LN_Harga_Saham Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2012 H1 : Terdapat pengaruh audit report lag terhadap harga saham Dari tabel 4.9 dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel ARL sebesar 0,123 dengan nilai signifikansi 0,903. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa t hitung adalah 0,123 sedangkan t tabel Universitas Sumatera Utara 70 adalah 1,66 sehingga t0,123 1,66. Signifikansi penelitian ini juga menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,903 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel audit report lag berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Artinya, walaupun ditingkatkan variabel audit report lag sebesar satu satuan maka harga saham Y tidak akan meningkat sebesar 0,046 satuan. H2 : Terdapat pengaruh earnings per share terhadap harga saham Dari tabel 4.9 dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel EPS sebesar 19,823 dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa t hitung adalah 19,823 sedangkan t tabel adalah 1,66 sehingga t19,823 1,66. Signifikansi penelitian ini juga menunjukkan angka yang lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel earnings per share berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap harga saham. Artinya, jika ditingkatkan variabel earnings per share sebesar satu satuan maka harga saham Y akan meningkat sebesar 0,778 satuan. H3 : Terdapat pengaruh opini audit terhadap harga saham Dari tabel 4.9 dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel opini audit sebesar 1,163 dengan nilai signifikansi 0,903. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa t hitung adalah 0,248 sedangkan t tabel adalah 1,66 sehingga t1,163 1,66. Signifikansi penelitian ini juga Universitas Sumatera Utara 71 menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,248 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel opini audit berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Artinya, walaupun ditingkatkan variabel opini audit sebesar satu satuan maka harga saham Y tidak akan meningkat sebesar 0,214 satuan. H4 : Terdapat pengaruh kantor akuntan publik terhadap harga saham Dari tabel 4.9 dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel KAP sebesar 1,225 dengan nilai signifikansi 0,903. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa t hitung adalah 0,224 sedangkan t tabel adalah 1,66 sehingga t1,225 1,66. Signifikansi penelitian ini juga menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,224 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kantor akuntan publik berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Artinya, walaupun ditingkatkan variabel kantor akuntan publik sebesar satu satuan maka harga saham Y tidak akan meningkat sebesar 0,250 satuan.

4.3.3.2 Uji F F test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

10 162 106

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012

3 56 79

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 43 85

Analisis Pengaruh Opini Audit, Audit Report Lag dan Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

18 117 88

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kap Dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 79 94

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

PENGARUH OPINI AUDIT, AUDIT REPORT LAG, DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 13 31

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 18

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 13