15
akan bergerak naik. Sebaliknya, semakin banyak orang yang ingin menjual saham maka harga saham tersebut akan bergerak turun.
Namun dalam jangka panjang, kinerja perusahaan emiten dan pergerakan harga saham umumnya bergerak searah. Artinya, jika kinerja
perusahaan baik maka harga sahamnya akan meningkat. Sebaliknya, jika kinerja perusahaan memburuk maka harga sahamnya akan menurun.
Meskipun demikian perlu diingat, tidak ada bursa saham yang terus- menerus naik dan juga tidak ada saham yang terus-menerus turun.
Pergerakan harga suatu saham selama jangka waktu tertentu umumnya akan membentuk suatu pola tertentu.
Jadi yang dimaksudkan dengan harga saham adalah angka yang menunjukkan berapa besar perubahan harga dari harga sebelumnya.
2.1.2 Audit Report Lag
Audit Report Lag adalah rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan yaitu sejak tanggal tutup buku perusahaan sampai
dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor independen Halim 2000. Audit Report Lag yaitu rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit
laporan keuangan tahunan, diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan auditor independen atas audit laporan keuangan
tahunan perusahaan, sejak tanggal tutup buku perusahaan yaitu 31 Desember
Universitas Sumatera Utara
16
sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor independen Aryati dan Theresia 2005.
Tujuan menyeluruh dari suatu audit laporan keuangan adalah menyatakan pendapat apakah laporan keuangan klien telah menyajikan secara wajar dalam
semua hal yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan auditan merupakan hal yang
sangat penting bagi perusahaan-perusahaan publik. Di Indonesia, batas waktu terbitnya laporan keuangan diatur oleh Badan Pengamatan Pasar Modal
Bapepam. Peraturan tersebut menyatakan bahwa semua perusahaan yang terdaftar di pasar modal wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala
kepada Bapepam. Perusahaan publik harus menyerahkan laporan keuangan tahunannya disertai dengan opini auditor kepada Bapepam dan
mengumumkannya kepada publik paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan atau harus teraudit dalam jangka waktu 90 hari. Hal ini
dilakukan Bapepam untuk melindungi para pemegang saham karena laporan keuangan yang disampaikan dapat dianggap good news dan bad news.
Ketepatan waktu perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat umum tergantung dari ketepatan waktu auditor dalam
menyelesaikan pekerjaaan auditnya. Pentingnya ketepatan waktu pelaporan keuangan diakui oleh berbagai pihak yang berkepentingan karena hal tersebut
bukan hanya berpengaruh pada nilai dan kualitas laporan keuangan tersebut
Universitas Sumatera Utara
17
namun juga membawa reaksi yang negatif dari pasar. Dilema tersebut menyebabkan kemungkinan akan adanya reputasi auditor yang bisa saja jatuh
akibat terlalu lamanya seseorang auditor mengeluarkan laporan keuangan yang telah diauditnya sehingga para pemakai laporan keuangan ragu akan kualitas
informasi yang dipublikasikan. Pengumuman laba berisi berita baik maka pihak manajemen akan cenderung
melaporkan tepat waktu dan jika pengumuman laba berisi berita buruk, maka pihak manajemen cenderung tidak tepat waktu. Carslaw dan Kaplan 1991 dalam
Rachmawati 2008 menyatakan bahwa perusahaan yang mengalami rugi cenderung memerlukan proses pe ngauditan yang lebih lama.
2.1.3 Earnings Per Share EPS