24
audit pada klien lama dan mengharuskan adanya rotasi partner audit untuk meningkat independensi.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tinjauan penelitian terdahulu dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada tabel 2.1 sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Rumusan Peneliti Hasil Penelitian
1. Taranika Intan 2009,
Pengaruh DPS dan EPS Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Go Public
di BEI Pengaruh DPS dan EPS secara
empiris terhadap harga saham. Secara parsial, DPS
tidak berpengaruh signifikan terhadap
harga saham dan EPS berpengaruh
signifikan terhadap harga saham
sedangkan secara simultan DPS dan
EPS berpengaruh signifikan terhadap
harga saham.
2. M. Izhar Arief 2010,
Pengaruh EPS dan DPS Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Go Public
di Indonesia Apakah ada pengaruh antara
EPS dan DPS terhadap harga saham baik secara parsial
maupun simultan pada perusahaan Go Public di
Indonesia. Secara parsial EPS
dan DPS tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham,
sedangkan secara simultan EPS dan
DPS berpengaruh signifikan terhadap
harga saham.
Universitas Sumatera Utara
25
3. Elician Sabrina 2011,
Analisis Pengaruh EPS, DPS dan
Pertumbuhan Penjualan
Terhadap Harga Saham
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI Pengaruh EPS, DPS dan
pertumbuhan penjualan baik secara parsial maupun simultan
terhadap harga saham. Secara parsial, EPS
dan DPS berpengaruh
signifikan terhadap harga saham dan
pertumbuhan penjualan tidak
berpengaruh tehadap harga
saham, sedangkan secara simultan
EPS, DPS dan Pertumbuhan
Penjualan berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
4. Pardosi Gerhat 2012,
Analisis Pengaruh Opini Audit, Audit
Report Lag dan Kantor Akuntan Publik
Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI Pengaruh opini audit, audit
report lag dan kantor akuntan publik baik secara parsial
maupun terhadap harga saham. Secara parsial,
opini audit dan audit report lag
tidak berpengaruh terhadap harga
saham dan KAP berpengaruh
terhadap harga saham, sedangkan
secara simultan opini audit, audit
report lag dan KAP berpengaruh
terhadap harga saham.
Dari penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang berbeda-beda dan menimbulkan inconsistency dalam penelitian-penelitian tersebut. Peneliti terdahulu
Universitas Sumatera Utara
26
menggunakan analisis regresi berganda dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan uji hipotesis dan memilih sampel dengan menggunakan
metode purposive sampiling. Oleh karena terjadi inconsistency dalam penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik untuk menguji kembali tentang harga saham.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Pardosi Gerhat 2012 dengan menambah satu variabel independen penelitiannya dengan Earnings Per Share.
2.3 Kerangka Konseptual